HEADLINEKESEHATANLIFE STYLENEWSPROBOLINGGOREGIONAL

Warga Kota Probolinggo Menolak Dikarantina

×

Warga Kota Probolinggo Menolak Dikarantina

Sebarkan artikel ini
Warga Kota Probolinggo Menolak Dikarantina
Warga Kota Probolinggo Menolak Dikarantina

News Satu, Probolinggo, Sabtu 25 April 2020- Seorang sopir Truk di Rusunawa Jalan Brantas, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo Jawa Timur, berinisial TS (39) terpaksa dijemput paksa oleh satgas petugas Penanganan Covid-19. Petugas tidak hanya menjemput TS saja, namun juga istrinya dan kedua anaknya.

“Warga Rusunawa sempat menolak kedatangan TS dan keluarganya, sebab dirinya  baru datang dari Bali dan Jakarta,” kata Ketua RT 2 Rw 5 Blok B Rusunawa, Yulia Fitriani kepada wartawan, Sabtu (25/4/2020).

Dia menjelaskan, TS itu bekerja sebagai seorang sopir truk hampir setiap hari mengantarkan barang logistik ke luar daerah.

“Bahkan juga terkadang bersama istrinya,” terangnya.

Yulia menambahkan, warga Rusunawa sempat menolak kedatanganya karena tak ingin penghuni rumah susun itu resah.

“Mereka menginginkan agar keluarga TS itu dikarantina dulu. Kalau memang hasil karantina itu negatif, warga mau menerimanya kembali,” tandasnya.

Saat dijemput, TS sempat menolak. Namun setelah diberikan pemahaman tentang pandemi Covid-19, pria itu kemudian mau dibawa oleh petugas.

Lurah Pilang, Agung menjelaskan, petugas membawa TS tidak langsung dilakukan karantina.

“Tapi dilakukan proses pemeriksaan dulu. Kalau memang positif, baru dilakukan karantina selama 14 hari,” tandasnya. (Bambang)

Comment