News Satu, Probolinggo, Selasa 8 Mei 2018- Kinerja Dinas Komunikasi dan Infortika (Diskominfo) Kota Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) dikeluhkan sejumlah awak media. Pasalnya, dalam pembagian iklan Bea Cukai tahun 2018 dinilai tebang pilih, yakni hanya media cetak saja, dan seakan-akan meremehkan media online.
“Media cetak dapat iklan bea cukai 2018, sedang media online tidak dapat padahal sama – sama memberikan informasi kepada masyarakat kota probolinggo,” ujar Rizal salah seorang wartawan media Online di Kota Probolinggo, Selasa (8/5/2018).
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar Pemerintah Kota Probolinggo segera mengevaluasi kinerja Diskominfo. Namun jika alasannya karena belum ada terisi Kepala Diskominfo secara definitif, sebaiknya Walikota segera mengisinya.
“Diskominfo itu merupakan corong dari Pemkot Probolinggo, namun jika seperti ini kinerjanya berarti harus segera di evaluasi atau segera mengisi kekosongan Kepala Diskominfo,” tandasnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo, Rachma dheta menjelaskan bahwa untuk tahun ini panitia seleksi sudah melakukan penetapan terhadap 3 orang yang akan mengisi kekosongan Kepala Diskominfo.
“Sudah ada tiga orang yang lulus seleksi dan tinggal menunggu keputusan dari Walikota Probolinggo,” pungkasnya. (Bambang)
Comment