Warung Bebek Cak Mangun, Jadi Singgahan Pejabat Penting

News Satu, Probolinggo, Sabtu 28 Mei 2022- Sebuah tempat makan bernama Warung Bebek Cak Mangun, kelurahan Mayangan, kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, tepatnya di Jalan KH Mansyur. Dengan memiliki menu masakan yang sangat unik sekali dengan sebutan menu Pancasila. Spontan saja para pejabat, tokoh politik, ormas dan para perkumpulan kepemudaan yang berada di kota Probolinggo menjadi penasaran dengan sebutan menu Pancasila yang berada di warung Bebek Cak Mangun itu.

Soni, (40), salah satu pengunjung dari pegiat wisata Pokdarwis kota Probolinggo mengatakan, Menu Pancasila, namanya membuat penasaran sehingga dirinya langsung ingin tahu dan ingin mencicipi menu tersebut.

“Enak rasanya menu Pancasila ini hanya kepala Bebek dan ekor Bebek dengan bumbu racikan yang sangat gurih dan enak. Dagingnya terasa empuk mantap menu Pancasila ini,” ujarnya, Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga :  Peringati Harkitnas, Bupati Salwa Sebut Momen Lepas dari Covid-19

Sementara, pemilik warung Bebek yang biasa di panggil cak Mangun saat dikonfirmasi, membenarkan adanya tokoh pejabat dan tokoh agama serta tokoh partai politik singgah sebentar hanya melepas rasa dahaga dan lapar di warung bebeknya.

“Ya benar mas, seperti pimpinan Bonek Surabaya, Anggota DPRRI Habib Mahdi, anggota DPRD kota dan kabupaten Probolinggo, pejabat pemerintah dan para ulama serta aktivis lainnya. Apalagi para jurnalis tambah sering di sini,” ujarnya.

Disinggung soal siapa calon Walikota Probolinggo kedepan dirinya tidak berkomentar soal itu.

“Saya tidak tahu mas. Yang terpenting kota Probolinggo keamanan dan ketertiban tetap terjaga perekonomian jalan terus itu yang di harapkan masyarakat mas, kita terus menjaga nama baik kota Probolinggo tercinta ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Mantan Walikota Dukung Putranya Jadi Calon Walikota Probolinggo 2024

Dari pantauan reporter News Satu, di lokasi tampak pengunjung terus berdatangan seakan tidak pernah berhenti para karyawannya melayani pembeli di warung Bebek cak Mangun itu. (Bambang) 

Komentar