News Satu, Buru, Jumat 21 Juni 2019- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Maluku ke-28 di Kota Namlea, Kabupaten Buru, sebentar lagi akan berakhir. Para peserta MTQ Maluku Ke-28 dari setiap Kabupaten yang ada di Provinsi Maluku keluar menjadi juara.
Untuk lomba Fahmil Qur’an, kafilah dari Kabupaten Buru yang menjadi tuan rumah Kabupaten Buru, pada MTQ Maluku ke-28 harus berlapang dada dengan hasil yang diperoleh, yakni Eka Astuti meraih juar 3.
“Juara tiga juga nggak apa-apa,” ucap Eka Astuti, juar 3 dalam lomba Fahmil Quran, Jumat (21/6/2019)
Dalam lomba Fahmil Qur’an kategori putri ini, Eka Astuti satu regu dengan dua rekannya Yunita Sari Fatcey dan Olvi Angela Wijaya. Eka Astuti dan kawan-kawannya harus melawan tim kuat dari kota bersaudara, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Setelah menyelesaikan perlombaan, Eka , Yunita dan Olvi harus puas berada di juara ketiga dan mengakui keunggulan Kota Tual yang begitu superior. Tim putri Tual mampu meraih nilai 1.095 dan berhak atas juara pertama. Disusul tim putri Malra dengan nilai 1.080 dan tuan rumah di juru kunci dengan nilai 785.
Walau gagal mempersembahkan medali emas, Eka dan kedua rekannya mendapatkan pelukan hangat dari teman-temannya, dan berfoto bersama. Rekan mereka puas karena baru kali ini Kabupaten Buru dapat tembus di final dan meraih juara ketiga di cabang fahmil kategori putri.
Sempat berbincang singkat dengan wartawan, pelajar MA Alfalah Desa Debowae, Kecamatan Warlata, Kabupaten Buru ini mengaku ia harus banyak belajar lagi agar lebih siap di perlombaan.
“Saya harus banyak belajar lagi, Kan ini pengalaman pertama. Jadi buat pengalaman aja, walaupun juara 3 juga nggak apa-apa. Yang penting kita udah berusaha,’ ujarnya lolos.
Hasil yang mereka raih hari ini sudah merupakan persembahan yang terbaik buat Kafilah Kabupaten Buru. Eka dengan tulus juga memuji peserta dari Kota Tual dan Kabupaten Malra.
“Mereka lebih siap dari kami sehingga mereka pantas juara,” imbuhnya. (Sofyan)
Comment