Sampang, News Satu- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terus gencar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak dengan sistem jemput bola guna menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Langkah ini diambil menyusul tingginya jumlah sapi yang terjangkit penyakit tersebut di wilayah setempat.
Kepala Disperta KP Sampang, Suyono, mengungkapkan bahwa sejak Desember 2024 hingga Januari 2025, tercatat 819 ekor sapi milik warga di 14 kecamatan terpapar PMK.
“Kami mengerahkan semua petugas kesehatan hewan untuk turun langsung ke lapangan guna melakukan pemeriksaan. Ini penting agar wabah tidak semakin meluas,” ujarnya, Sabtu (15/2/2025).
Untuk mempercepat penanganan, Disperta KP Sampang telah membentuk tim khusus yang bertugas mendatangi rumah-rumah peternak guna melakukan pemeriksaan kesehatan sapi.
“Selain itu, penyemprotan disinfektan di semua pasar hewan juga rutin dilakukan dengan melibatkan aparat keamanan,” pungkasnya.
Langkah agresif ini menjadi upaya nyata Pemkab Sampang dalam mencegah PMK agar tidak semakin merugikan para peternak dan mengancam sektor peternakan lokal. (Ahmad)
Comment