Sidoarjo, Rabu 10 September 2025 | News Satu- Peristiwa penculikan anak kembali menggemparkan Kabupaten Sidoarjo. Seorang siswi kelas 2A SDN Kemiri berusia 8 tahun dilaporkan sempat dibawa kabur oleh orang tak dikenal (OTK) usai pulang sekolah pada Selasa (9/9/2025).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Sidoarjo, Dr. Ng. Tirto Adi MP, M.Pd, membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, penculikan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, sesaat setelah korban keluar dari sekolah.
“Betul, kejadian kemarin siang sekitar pukul 11.30. Jarak rumah dengan sekolah hanya sekitar 150 meter. Anak ini biasa pulang sendiri, namun tiba-tiba dibawa orang tidak dikenal ke arah Lingkar Timur,” ungkap Tirto, Rabu (10/9/2025).
Sekitar pukul 13.00 WIB, warga menemukan korban dalam kondisi menangis di kawasan Lingkar Timur. Saat ditemukan, tas dan seragam sekolah sudah raib, namun anting, sepatu, dan celana legging masih melekat di tubuh korban.
“Syukurlah keluarga sudah memeriksakan kondisi anak. Tidak ada tanda kekerasan. Kepala sekolah dan guru juga sudah berkunjung ke rumah orang tua korban,” tambah Tirto.
Menanggapi insiden ini, Dispendikbud Sidoarjo mengeluarkan imbauan resmi agar orang tua meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat anak berangkat dan pulang sekolah.
“Kami minta orang tua mengintensifkan antar-jemput anak tepat waktu. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi dan membahayakan keselamatan siswa,” tegas Tirto.
Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan terhadap anak di Jawa Timur, sekaligus menjadi alarm bagi semua pihak agar memperketat pengawasan di lingkungan sekolah maupun sekitar rumah. (Awik)
Comment