News Satu, Konawe Utara, Minggu 12 Mei 2024- Sebanyak sembilan desa di enam kecamatan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, tenggelam dalam banjir setelah curah hujan tinggi mengguyur daerah tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menjelaskan bahwa banjir yang terjadi dipicu oleh hujan deras yang terus menerus.
Wilayah yang paling parah terkena dampak antara lain Desa Tambakua, Polora, Paka Indah, Puuwanggudu, Wanggudu, Amorome, Tapuwatu, Laronanga, dan Tapuema.
“Dampaknya sangat signifikan, dengan 174 unit rumah terendam, dua fasilitas ibadah dan satu jembatan juga terdampak, serta 450,2 hektar lahan pertanian dan perkebunan yang terendam,” ungkap Abdul.
Lebih dari 1.900 warga terdampak langsung oleh banjir ini, dengan sebagian dari mereka terpaksa mengungsi. Meskipun air mulai surut, banyak warga yang masih enggan pulang karena khawatir dengan potensi bahaya lebih lanjut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara telah bekerja sama dengan TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan bantuan dan mengkoordinasikan evakuasi serta penanganan terhadap warga yang terkena dampak.
“Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak banjir ini,” pungkasnya. (Dede)
