News Satu, Sumenep, Senin 17 Januari 2022- Ratusan masyarakat mengatasnamakan Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, kembali melakukan aksi demonstrasi didepan kantor Pemkab Sumenep. Senin (17/1/2022).
Dalam aksinya kali ini, selain membawa atribut aksi yang berupa berbagai tulisan, massa aksi tampak membawa kursi yang diangkut menggunakan dua mobil pickup. Tak hanya itu, beberapa juga berpakaian khas Madura.
Muhammad Witri, selaku koordinator lapangan, dalam orasinya menyampaikan bahwa kedatangannya kali ini untuk mempertegas keputusan Bupati Sumenep.
“Kami kesini hanya memastikan kapan Ahmad Rasyidi akan dilantik” terangnya.
Witri sapaan akrabnya, terus berorasi sambil menunggu Bupati Achmad Fauzi untuk menemuinya, sambil menyampaikan kata-kata kasar yang diperuntukkan khusus Bupati Sumenep, Plt Kadis DPMD, beserta jajarannya.
“Kami sudah jilid ketiga melakukan aksi demonstrasi, sampai saat ini bupati Fauzi belum menunjukkan batang hidungnya,” ujarnya.
Tidak patah semangat, massa aksi terus menunggu pihak pemkab untuk menemuinya. Hingga akhirnya, pintu pagar besi pemkab Sumenep roboh.
Tak lama kemudian, Perwakilan Pemkab Sumenep, Ramli, selaku Plt Kadis DPMD bersama Hisbul Wathan, selaku Kabag Hukum Pemkab Sumenep menemui ratusan massa aksi tersebut.
“Meskipun ada perwakilan yang menemui, tapi kami tidak puas. Mereka masih bertele-tele, dan tidak melaksanakan apa yang menjadi keputusan PTUN,” tegasnya.(Zalwi)
Komentar