News Satu, Sumenep, Rabu 13 Maret 2019- Adanya banjir atau genangan air di beberapa lokasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), sejak beberapa waktu lalu, nampaknya menjadi perhatian khusus Pemerintah Daerah Kabupaten setempat. Terbukti, untuk mengatasi banjir tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, menganggarkan Rp 16 Miliar.
Anggaran Rp 16 Miliar tersebut akan digunakan untuk pengadaan pompa air pengendali banjir yang akan ditempatkan di sebelah timur jalan Jati Emas, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota.
“Pompa tersebut akan beroperasi secara otomatis jika terjadi hujan deras, utamanya di wilayah Kota,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Cipta Karya, Drs. Bambang Irianto, M.Si, Rabu (13/3/2019).
Lanjut mantan Kepala Disbudparpora Sumenep ini, sistem kerja pompa air pengendali banjir tersebut akan bekerja secara otomatis. Jika ketinggian air sudah melebihi batas yang telah ditetapkan, makan secara otomatis akan tertutup dengan sendiri.
“Kalau sudah terjadi ketinggian air tertentu, pintu air akan tertutup sendiri sehingga air yang sudah mengalir arah timur tidak kembali lagi. Sedangkan air yang dari arah barat akan dipompa menggunakan pompa air tersebut,” ungkapnya.
Selain ada pompa air pengendali banjir, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Cipta Karya juga akan melakukan normalisasi atau pembangunan saluran air di sejumlah titik, seperti di titik tengah, barat, utara dan timur kota.
“Jadi saat hujan lebat, ada empat titik yang sering terjadi pusat banjir perkotaan. Maka pada tahun 2019 ini kami lakukan perbaikan saluran air dan membangun fasilitas lainnya,” imbuh Bambang. (Ifa)
Comment