News Satu, Sumenep, Rabu 5 April 2017- Komando Distrik Militer (Kodim) 0827/Sumenep melalui Bintara pembina desa (Babinsa) Ramil 0827/16 Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang merupakan satuan tugas serapan gabah (Satgas Sergap) Petani, melakukan pengiriman hasil serapan gabah, baik dari perseorangan maupun kelompok tani ke Perum Bulog Subdivre Pamekasan. Pengiriman gabah ini merupakan kedua kalinya, hal itu dilakukan untuk mensukseskan ketahanan Pangan di Negara Indonesia.
“Koramil sudah berkomitmen dan mendukung penuh program ketahanan pangan secara struktural dari Panglima TNI hingga Babinsa. Termasuk program pengiriman serapan gabah atau beras ke Bulog,” kata Danramil 0827/16 Gapura Kapten Chb Ardi Sumarja, Rabu (5/4/2017).
Pihaknya juga telah menginstruksikan terhadap seluruh Babinsa di jajarannya, agar mengajak kelompok tani dan pengusaha maupun pedagang gabah di seluruh wilayah jajaran Kodim 0827/ Sumenep khususnya di wilayah Kecamatan Gapura, untuk menjual dan menyalurkan gabah atau berasnya kepada Bulog Subdivre Pamekasan.
“Dengan demikian, maka tata kelola Gabah dan beras dapat kita pantau dengan baik termasuk angka produksi di Gapura sendiri. Sehingga nantinya dapat kita kalkulasi dengan tepat berapa produksi padi dan serapan gabah di wilayah Kecamatan Gapura, yang sudah disetor ke Bulog,” urainya.
Selama ini tradisi masyarakat Sumenep, masih menyimpan hasil panennya untuk kebutuhan konsumsi sehari – hari. Dan hanya sebagian kecil saja yang dijual, dan itupun dijual kepada pedagang atau tengkulak yang selanjutnya dipasarkan ke kabupaten lain. Oleh karena itu, pihaknya akan memperbaiki tata kelola jual beli beli gabah maupun berasa dari petani, guna mewujudkan swasembada pangan di Sumenep khususnya, dan Nasional pada umumnya.
“Babinsa akan berkoordinasi dengan UPT Pertanian, PPL dan Kelompok tani untuk mengoptimalkan serapan gabah serta mewujudkan program ketahanan pangan dan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah, terutama di Kabupaten Sumenep,” ucapnya.