News Satu, Sumenep, Rabu 27 April 2022- Begini cara Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, SH. MH, dalam mendengarkan aspirasi rakyatnya. Meski jadwalnya padat di bulan suci Ramadhan ini, Bupati Sumenep masih menyempatkan diri untuk menyapa langsung rakyatnya.
Seperti, yang dilakukan pada Rabu (27/4/2022) Bupati Sumenep, usai menghadiri Safari Ramadan di Kecamatan Guluk-Guluk dan Kecamatan Bluto. Ditengah perjalanan pulang, Achmad Fauzi orang nomor satu di Kabupaten Sumenep, tiba-tiba turun dari mobilnya saat melihat petani yang sedang sibuk bekerja di sawahnya.
“Berhenti sebentar,” kata Achmad Fauzi, Bupati Sumenep, kepada supirnya.
Setelah berhenti, Bupati langsung turun ke sawah untuk menyapa langsung rakyatnya yang sedang sibuk mengerjakan ladang atau sawahnya. Tidak hanya itu, Bupati juga berbincang-bincang langsung dengan para petani.
“Ya sambil ngabuburit atau menunggu Adzan magrib di bulan suci Ramadhan, saya sering menyempatkan waktu untuk berbincang dengan masyarakat. Kebetulan hari ini, Rabu (27/4/2022) saya melihat petani yang sedang bekerja di sawahnya, sekaligu mendengarkan aspirasi mereka,” katanya.
Saat bertemu para petani, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, ditemani oleh Kapolres Sumenep, AKBP. Rahman Wijaya dan Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf. Nur Cholis, serta hujan rintik-rintik. Selain berbincang dengan para petani, Bupati Fauzi, juga membagikan beras dan uang kepada para petani.
“Segala aspirasi masyarakat akan selalu saya dengarkan dan tindaklanjuti. Karena sebagai pemimpin itu, harus melayani rakyatnya, bukan dilayani,” tandasnya.
Lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini, dirinya memang selalu membawa beras dan sejumlah uang untuk diberikan kepada masyarakat. Hal itu dilakukan, sebagai bentuk kepada masyarakat dan pengabdiannya.
“Semoga beras dan uang yang diberikan itu, bisa membantu mereka,” ucapnya.
Pemberian beras dan uang tidak hanya diberikan petani yang ditemui saat melakukan perjalanan sambil melihat langsung kondisi Sumenep. Melainkan, Bupati Sumenep ini, juga sering berbagi dengan para abang becak.
“Mohon maaf, jika selama satu tahun saya memimpin Sumenep, masih belum maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun saya bertekad, akan memberikan pelayanan terbaik dan mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (Zalwi)
Komentar