ACHMAD FAUZI WONGSOJUDOHEADLINEKESEHATANLIFE STYLEMADURANEWSNEWS SATUPEMERINTAHANREGIONALSUMENEP

Berapa Angka Stunting Di Sumenep Sejak Tahun 2021 Hingga 2024?

3634
×

Berapa Angka Stunting Di Sumenep Sejak Tahun 2021 Hingga 2024?

Sebarkan artikel ini
Berapa Angka Stunting Di Sumenep Sejak Tahun 2021 Hingga 2024?
Berapa Angka Stunting Di Sumenep Sejak Tahun 2021 Hingga 2024?

News Satu, Sumenep, Jumat 8 November 2024- Program penanganan stunting di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menunjukkan hasil signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, angka stunting pada tahun 2021 tercatat sebesar 29 persen.

Berkat upaya intensif, angka ini berhasil ditekan menjadi 21,6 persen pada 2022, lalu turun lagi menjadi 16,7 persen di 2023. Dengan tren ini, angka stunting di Sumenep diperkirakan akan terus menurun hingga mencapai target 10 persen pada akhir tahun 2024.

Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, Bupati Sumenep yang sedang cuti dan sekaligus calon petahana pada Pilkada 2024 yang berpasangan dengan KH. Imam Hasyim, menjelaskan bahwa penurunan ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak.

“Kami menargetkan angka stunting hingga mencapai level 10 persen pada 2024, dengan pendekatan berbasis masyarakat dan layanan kesehatan yang responsif,” ujarnya, Jumat (8/11/2024).

Salah satu kunci keberhasilan program ini adalah kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, serta didukung oleh edukasi berkelanjutan mengenai pola makan sehat dan pemantauan tumbuh kembang anak.

“Kami tidak hanya memperhatikan asupan gizi, tetapi juga memberikan edukasi kepada keluarga tentang pentingnya pola makan dan kesehatan anak,” tambah Fauzi.

Calon Bupati nomor urut 02 ini berharap dukungan dari semua sektor, termasuk swasta, dalam menyediakan sarana dan prasarana pendukung untuk program stunting.

“Kerja bersama adalah kunci keberlanjutan, dan kami optimis Sumenep bisa menjadi contoh nasional dalam penanganan stunting,” tegasnya.

Melalui komitmen ini, Fauzi berharap Sumenep mampu mencetak generasi yang sehat dan cerdas, serta bertekad menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai wilayah percontohan dalam penanganan stunting berkelanjutan.

pada Pilkada Sumenep tahun 2024, Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, berpasangangan dengan KH. Imam Hasyim (FAHAM) dengan nomor urut 02. Dengan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PKB, PAN, Demokrat, Nasdem, PKS, Gerindra, Hanura, PBB dan Golkar. (Robet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.