News Satu, Sumenep, Jumat 15 Juni 2018- Dalam rangka menyambut hari Raya Idul Fitri 1439 H, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) menggelar Gema Takbir di depan Masjid Jamik. Gema Takbir Hari Raya Idul Fitri 1439 H ini dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Kari, M.Si dengan ditandai pemukulan beduk bersama Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Kapolres dan Dandim 0827.
Bupati mengatakan, pada malam Hari Raya Idul Fitri umat muslim wajib bertakbir sebagai tanda kemenangan dan menyambut Hari Raya. Bahkan melalui takbir di malam Hari Raya Idul Fitri bisa menyatukan seluruh ummat Islam untuk memerangi apapun, termasuk mental jahiliyah.
“Melalui takbir ini membangun kebersamaan dan persatuan dalam rangka memerangi hal-hal yang mengganggu pembangunan di Sumenep tercinta, sekaligus bersatu untuk melawan aksi-aksi yang mengganggu keamanan bahkan mengancam bangsa Indonesia.,” katanya, Jumat (15/6/2018).
Bupati mengatakan, takbir tidak hanya dimaknai lafal per lafal bahwa Allah Maha Besar, namun secara substansinya adalah dengan takbir bisa bersatu untuk membangun Kabupaten Sumenep.
“Dengan takbir bisa menyatukan seluruh ummat Islam, sehingga saya berharap melalui takbir ini, masyarakat mampu mengartikan makna yang tersirat dalam takbir agar kita bisa bersatu.” Pungkasnya. (red)
Comment