EKONOMIHEADLINEKEPULAUANNEWSREGIONAL

Mampukah Pemkab Sumenep Bangun Lumbung Sembako Di Kepulauan???

×

Mampukah Pemkab Sumenep Bangun Lumbung Sembako Di Kepulauan???

Sebarkan artikel ini
Mampukah Pemkab Sumenep Bangun Lumbung Sembako Di Kepulauan (Hairul Anwar, Ketua Kadin Sumenep)
Mampukah Pemkab Sumenep Bangun Lumbung Sembako Di Kepulauan (Hairul Anwar, Ketua Kadin Sumenep)

News Satu, Sumenep, Selasa 8 Mei 2018- Persoalan kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) jelang ramadhan selalu tinggi permintaannya baik di daratan maupun kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim). Untuk wilayah daratan nampaknya tidak ada persoalan, akan tetapi jika berbicara kepulauan yang berkaitan dengan transportasi, terkadang kebutuhan Sembako akan selalu mengalami kendala atau kekurangan.

Menanggapi persoalan tersebut, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumenep, mengusulkan agar Pemerintah Daerah setempat menyediakan sebuah gudang penyangga atau lumbung sembako di setiap wilayah kepulauan. Sebab, pasokan sembako ke kepulauan tergantung pada transportasi, sedangkan dan pada saat terjadi cuaca ekstrim mengakibatkan pasokan pasti akan berkurang.

“Ada banyak manfaatnya, jika Pemkab Sumenep menyediakan gudang penyangga atau lumbung sembako di setiap kepulauan,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumenep, Hairul Anwar, Selasa (8/5/2018).

Ia mengatakan, jika terjadi cuaca ekstrim di perairan laut Sumenep, maka kebutuhan sembilan pokok (Sembako) bisa diambilkan di gudang penyangga atau lumbung Sembako. Sehingga, harga sembako di Kepulauan masih tetap stabil dan tidak peningkatan yang signifikan.

“Ini yang harus dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, agar persoalan sembako, Elpiji dan BBM di kepulauan mendapatkan tidak selalu dikeluhkan masyarakat,” tandasnya.

Tidak hanya itu, Pengusaha Muda di Sumenep ini juga menegaskan jika Pemerintah Daerah meminta Kadin untuk berpartisipasi, maka pihaknya akan selalu siap. Namun demikian, selama ini Pemerintah Daerah belum pernah mengajak Kadin berkomunikasi dalam persoalan perdagangan dan perindustrian di Kabupaten Sumenep.

“Jika kami diminta untuk berpartisipasi, pasti akan selalu siap. Tapi kenyataannya Pemkab Sumenep tidak pernah mengajak kami berkomunikasi atau meminta untuk investasi barang dalam mengatasi persoalan perdagangan,” tukasnya.

Ia menambahkan, dalam mengatasi persoalan perekonomian maupun stok sembako di Kepulauan, seharusnya Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep memanfaatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola gudang atau lumbung Sembako di setiap Kepulauan.

“Tinggal mamanfaatkan BUMD saja dalam pengelolaan gudang Penyangga atau lumbung Sembako Kepulauan. Tinggal bagaiamana regulasinya agar pengelolaanya berjalan sesuai dengan target Pemerintah Daerah. Namun jika Pemerintah Daerah terus tinggal diam, yang ketimpangan perekonomian masyarakat Kepulauan dengan darata akan terus terjadi,” tutup Ketua Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumenep ini. (red)

Comment