News Satu, Sumenep, Sabtu 20 Juni 2020- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memprediksi akan terjadinya pasang air laut maksimum di sejumlah pesisir pantai utamanya di pesisir Kecamatan Kalianget.
Diprediksikan bahwa, adanya fenomena ini berpotensi akan terjadi banjir rob dengan ketinggian air hingga mencapai 130 – 150 cm dari permukaan laut di wilayah pesisir.
“Peringatan dini ini bahwa tanggal 20-23 Juni 2020 diprediksi akan terjadi pasang air laut maksimum,” ungkap Usman Kholid Kepala (BMKG) Kalianget, Sumenep, Sabtu (20/6/2020).
Menurutnya, jika hal ini terjadi, aktifitas transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir pantai akan terganggu akibat adanya genangan air. Tidak hanya itu, menurutnya, juga akan berdampak terhadap aktifitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan.
“Hal itu akan terjadi antara sekitar jam 09.00 sampai 11.00 WIB,” katanya.
Usman menambahkan, adanya fenomena itu disebabkan karena memasuki fase bulan baru akibat dari terjadinya grafitasi bulan. Ditambah adanya angin timur yang begitu kuat sehingga juga akan mempengaruhi terhadap peningkatan ketinggian gelombang air laut.
“Fenomena ini tidak berpotensi terjadinya tsunami,” imbuhnya.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG, serta tetap dalam kewaspadaan. Terlebih para warga yang memiliki aktifitas di laut seperti nelayan maupun warga yang hendak melakukan perjalanan melalui jalur laut.
“Di pesisir Jawa Timur lah pada umumya akan terjadi fenomena itu. Utamanya di pelabuhan-pelabuhan,” pungkasnya. (Hasan)
Comment