News Satu, Sumenep, 10 Maret 2019- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), terus berupaya menarik perhatian para wisatawan nusantara (Wisnu) maupun mancanegara untuk datang ke sejumlah obyek wisata yang dimilikinya. Bahkan, pada tahun 2019 ini Pemerintah Daerah kembali mencanangkan program Visit atau tahun kunjungan wisata.
Pada tahun 2018, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep memang telah mencanangkan program tersebut, namun ternyata tidak berjalan dengan maksimal, karena kurangnya promosi. Sehingga, pengunjun wisata yang datang ke Kabupaten yang berada di ujung timur pulau garam Madura ini, tidak sesuai target.
“Program Visit ini, sudah dicanangkan pada tahun 2019. Tapi setelah saya evaluasi ternyata masih kurang maksimal, terutama dalam bidang promosi,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. Abuya Busyro Karim, M.Si, Minggu (10/3/2019), dalam sambutannya pada Launching Visit Sumenep 2019, di Pantai Slopeng Kecamatan Dasuk.
Oleh karenanya, lanjut Bupati Sumenep dua periode ini, pada tahun 2019 Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, akan lebih memaksimalkan dalam program Visit ini. Bahkan, pihaknya telah bekerjasama dengan media untuk mempromosikan obyek wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Sumenep, selain itu pula Pemerintah Daerah juga akan bekerjasama dengan konsultan yang bergerak dalam bidang pariwisata.
Sehingga, kedepannya Promosi maupun kegiatan program visit 2019 yang dicananangkan Pemerintah Daerah mampu menarik perhatian para wisatawan nusantara (Wisnu) maupun mancanegara untuk berkunjung ke Sumenep menikmati sejumlah obyek wisata.
“Saya yakin pada tahun 2019 ini, Sumenep akan dibanjiri wisatawan,” ujar mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode ini.
Dalam promosi wisata tidak hanya terpaku pada Dinas Kominfo dan Humas Pemkab Sumenep, melainkan masyarakat juga harus pro aktif dalam mempromosikan semua obyek wisata. Sebab, jika banyak wisatawan yang berkunjung ke Sumenep, maka secara otomatis Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga akan meningkat. Disisi lain, masyarakat juga akan menikmati dari hasil kunjungan wisata tersebut.
“Saya minta agar semua elemen masyarakat mendukung program Visit Sumenep 2019, dan juga ikut membantu Pemerintah dalam mempromosikan semua obyek wisata yang dimiliki oleh Sumenep,” pintanya.
Pada tahun 2019 ini, Kabupaten Sumenep memiliki 40 kalender event. Namun 40 event tersebut tidak semuanya dibiayai oleh APBD Sumenep, melainkan event tersebut digela oleh swasta dan partisipasi masyarakat.
“Tahun 2019 ada 40 Event, 20 persen dibiayai APBD dan 80 persen oleh swasta dan partisipasi masyarakat,” imbuhnya. (Ifa)
Comment