News Satu, Sumenep, Selasa 28 November 2017- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Busyro Karim, mengambil sumpah ratusan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab setempat. Pelantikan sekitar 300 PNS baru tersebut digelar di gedung Korpri, Selasa (28/11/2017).
Dalam sambutannya, Bupati dua periode ini mengungkapkan, pengambilan sumpah PNS memiliki arti penting dalam pengabdian terhadap bangsa dan negara. Sebab, hal ini menjadi awal pengabdian sebagai pelayan publik.
“Momentum pengambilan sumpah ini menandai awal pengabdian sebagai pelayan publik,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Selasa (28/11/2017).
Menurutnya, sebagai pelayan publik, para PNS harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat yang didasari dengan keikhlasan. Selain itu, dalam menjalankan tugas, PNS harus profesional, penuh integritas dan ketakwaan kepada Tuhan.
“Melayani masyarakat dalam konteks agama tercatat sebagai ibadah terbaik. dalam perspektif wahyu dan ajaran Nabi Muhammad pengabdian kepada masyarakat dan kecintaan di sisi Allah memiliki hubungan tak terpisahkan,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sumenep ini menegaskan, sumpah PNS bukan sebatas seremonial ataupun janji yang diucapkan tanpa komitmen, karena setidaknya ada makna yang terkandung dalam sumpah tersebut. Yakni menjaga martabat dan kehormatan dalam tingkah laku. Menurutnya, para PNS memiliki rambu-rambu dalam bertindak.
Selain itu, sumpah dan janji PNS dimaksudkan bahwa selain diri sendiri, pengambilan sumpah ini juga disaksikan oleh Allah SWT, bahwa suatu hari nanti, semua yang dilakukan akan senantiasa dituntut dan diminta pertanggung jawabannya.
“PNS dituntut tidak hanya pintar dan berprestasi, tapi juga harus jujur dan amanah serta mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi,” imbuhnya. (Ozi)
Comment