News Satu, Sumenep, Jumat 28 September 2018– Warga Desa Kombang, Kecamatan Talango, Pulau Poteran, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Hal itu terjadi, karena sejumlah sumur yang ada di Desa tersebut sudah mulai mengering, bahkan saat melakukan pengeboran untuk membuat sumur tidak mengeluarkan sumber air.
“Berbagai upaya telah kami lakukan agar mendapatkan air bersih, seperti mengebor untuk membuat sumur, tapi tidak keluar air,” ujar Masdiyanto, warga Desa Kombang, Kecamatan Talango, Sumenep, Jumat (28/9/2018).
Kebutuhan air bersih sangat dibutuhkan warga untuk memasak dan minum, sedangkan untuk mandi warga di Pulau Poteran ini biasanya menggunakan air laut.
“Air bersih itu untuk kebutuhan memasak dan minum, sedangkan mandi ya kita gunakan air laut dengan ditambah gayung,” ucapnya sambil tersenyum.
Menyikapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, langsung memberikan bantuan air bersih ke Desa Kombang, Kecamatan Talango. Tak ayal saat mobil tangki datang warga langsung menyerbunya dan mereka mengisi drum tempat penampungan air bersih.
“Desa Kombang memang daerah rawan kekeringan, jadi kami salurkan bantuan air bersih,” ungkap Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riadi.
Berdasarkan data di BPBD Sumenep 15 Kecamatan yang rawan kekeringan, dan Kecamatan yang mengalami krisis air bersih antara lain Kecamatan Batuputih, Kecamatan Pasongsongan dan Kecamatan Rubaru. Sedangkan, kecamatan lainnya masih masuk kategori dilanda kekeringan.
“Kecamatan Batuputih, Pasongsongan dan Rubaru sudah mulai krisis air bersih,” ungkapnya.
Untuk mengatasi hal itu, BPBD langsung melakukan droping air bersih ke wilayah-wilayah yang dilanda kekeringan dengan bekerjasama PDAM Sumenep.
“Kami langsung droping air bersih ke wilayah yang dilanda kekeringan dan krisis air bersih,” pungkasnya. (Zalwi)
Comment