News Satu, Sumenep, Rabu 20 Desember 2017- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar lomba menulis cerpen se nusantara. Kegiatan lomba ini dilakukan untuk mempromosikan daerah melalui karya fiksi dari anak bangsa.
Penerimaan naskah untuk lomba cerpen ini sudah dibuka sejak bulan November 2017 dan terbuka untuk umum. Namun demikian, meski cakupan lomba se nusantara, pihak panitia membatasi usia peserta minimal usia 17 hingga 30 tahun.
“InsyaAllah pemenang akan kita umumkan pada tanggal 28 Desember 2017,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, SH, Rabu (20/12/2017).
Menurutnya, lomba menulis cerpen ini merupakan gerakan senyap dan sangat efektif untuk promosi Sumenep. Pasalnya, syarat utama yang harus dipenuhi oleh peserta lomba harus menulis cerpen dengan setting atau latar belakang Sumenep. Sehingga para cerpenis yang tidak mengenal daerah Sumenep dengan sendirinya akan mencari informasi tentang Kabupaten yang ada di ujung timur pulau Madura itu.
“Juri dalam lomba ini juga seorang cerpenis nasional salah satunya Joni Arya Winata,” ungkapnya.
Ia menambahkan, peserta yang menjadi juara dalam lomba ini nantinya akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 5.250.000 untuk juara I, Juara II Rp 4.250.000, Juara III Rp 3.750.000, Juara IV Rp 3.250.000, Juara V Rp 2.750.000 dan Rp 2.250.000 untuk juara VI hingga Juara X.
“Selain itu, sepuluh karya terbaik juga akan diantologikan dan disebarkan ke sejumlah perjuangan tinggi,” pungkasnya. (Ozi)
Comment