News Satu, Sumenep, Jumat 31 Agustus 2018- Untuk menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menghemat APBD, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si, mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pada setiap hari Jumat Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh menggunakan kendaraan, melainkan menggunakan sepeda angin untuk menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM).
Namun demikian, kewajiban bebas kendaraan atau menggunakan sepeda angin pada setiap hari Jumat tidak semua ASN di seluruh OPD melaksanakan hal tersebut. Namun berbeda di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, pada setiap Jumat tidak boleh ada ASN Dinas Pendidikan menggunakan kendaraan bermotor ke kantornya, melainkan harus menggunakan sepeda angin.
“Kami telah mewajibkan kepada semua ASN di sini untuk menggunakan sepeda angin,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, H. A Shadik, Jumat (31/8/2018).
ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Sumenep harus menggunakan sepeda angin pada setiap hari Jumat, mulai Kepala Dinas Pendidikan, Sekretaris, Kepala Bidang hingga ASN yang bertugas di lingkungan Dinas Pendidikan tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor.
“Untuk menghemat BBM dan APBD, bapak Bupati menghimbau agar OPD dan ASN menggunakan sepeda angin setiap hari Jumat. Jadi saya wajibkan agar ASN di lingkungan Disdik menggunakan sepeda angin atau bebas kendaraan bermotor setiap hari Jumat,” tandasnya.
Menurutnya, selain bisa menghemat BBM dan APBD, bersepeda pada setiap hari Jumat juga bisa menciptakan lingkungan bersih atau bebas polusu, dan juga bisa menjaga kebugaran tubuh.
“Banyak manfaat himbauan bapak Bupati ini yang mewajibkan ASN di seluruh OPD menggunakan sepeda angin,” ungkapnya.
Penerapan wajib menggunakan sepeda angin atau bebas kendaraan bermotor setiap hari Jumat yang dilakukan Dinas Pendidikan Sumenep ini, layak dipreasiasi dan semoga ditiru oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Sehingga, penggunaan anggaran BBM kendaraan dinas akan lebih hemat, dan para ASN di seluruh OPD juga bisa menjaga kebugaran tubuhnya, sehingga dapat bekerja dengan baik dan maksimal dalam memberikan pelayanan publik.
“Kalau OPD lain saya tidak tahu apakah sudah diterapkan atau belum. Tapi yang pasti Dinas Pendidikan Sumenep telah menerapkan hal itu, sebagai bentuk komitmen menghemat anggaran BBM Kendaraan Dinas dan itu juga merupakan himbauan langsung Bapak Bupati,” pungkasnya. (Roni)
