News Satu, Sumenep, Kamis 8 September 2022- Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Sekolah Lapang (SL) Tembakau kepada para petani di Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan.
Dalam Sekolah Lapang (SL) tersebut, para petani tembakau yang tergabung dalam Poktan Hasil Bumi, diberi pengetahuan mulai dari Pembibitan, pemupukan, pemeliharaan hingga pengendalian hama dan penangananya.
Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto, S.TP, M.SI mengatakan, Sekolah Lapang (SL) kepada pertani tembakau ini, tidak lain bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepada para petani tentang usaha tani tembakau secara menyeluruh.
“Ya, mulai pembibitan yang baik dan benar. Sehingga menghasilkan bibit tembakau yang berkwalitas bagus,” katanya, Kamis (8/9/2022).
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar para petani tembakau yang mengikuti Sekolah Lapang (SL) tembakau bisa menerapkan dilapangan atau saat memulai bertani. Sehingga, hasil tembakau di Kabupaten Sumenep, benar-benar bagus dan memiliki kwalitas yang baik.
“Saya harap, para petani tembakau yang sudah mengikuti Sekolah Lapang (SL) tembakau, bisa menerapkannya dengan baik dan benar,” ucapnya.
Kegiatan Sekolah Lapang (SL) Tembakau di Desa Prancak, Kecamatan Pasongsong, Sumenep, diikuti oleh 25 orang perwakilah Petani tembakau. Kemudian ilmu yang didapat oleh perwakilan petani tembakau selama mengikuti Sekolah Lapang (SL) tersebut, bisa disampaikan kepada petani-petani tembakau lainnya.
Program Sekolah Lapang (SL) Tembakau ini, merupakan bagian dari Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Sumenep, pada tahun 2022. (Zalwi)
Komentar