News Satu, Sumenep, Kamis 20 Februari 2020- Pengawasan lelang proyek dan pekerjaannya tidak hanya diawasi oleh anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur. Melainkan juga adanya keterlibatan langsung dari masyarakat untuk ikut mengawasinya.
Seperti pekerjaan jalan Lingkar Utara dilanjutkan tahun ini dengan anggaran sebesar Rp 22 miliar. Kelanjutan pekerjaan jalan sepanjang 2,3 kilo meter itu bakal dilakukan antara Maret atau April 2020. Saat ini dalam tahap proses lelang.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep, M Ramzi mengatakan, peranan masyarakat dalam pengawasan pekerjaan proyek harus juga ikut andil. Mulai dari proses lelang atau tender hingga pelaksanaannya.
“Pelaksanaan lelang harus benar-benar profesional. Kami tidak ingin proses lelang ini sampai ada istilah ‘main mata’ yang menyebabkan prosesnya mandek. Makanya harus diawasi bersama,” katanya, Kamis (20/2/2020).
Lanjut Politisi Hanura ini, proses lelang akan sangat berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan fisiknya. Oleh karenanya, pihaknya juga akan melakukan pengawasan proses lelang tersebut, agar pemenangnya benar-benar professional dan pekerjaannya juga bagus.
“Jika nanti pemenang tendernya tidak professional, maka tidak menutup kemungkinan pelaksanaan proyeknya amburadul,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep, Eri Susanto, memastikan pembangunan jalan Lingkar Utara dilanjutkan tahun ini. Sesuai rencana awal, pembangunan jalan tersebut akan diselesaikan tahun 2020.
“Kami sudah menganggarkan Rp 22 miliar,” katanya.
Saat ini, kata dia, proses tender sedang dalam pengajuan. Sehingga kelanjutan pekerjaan jalan tersebut kemungkinan baru akan dimulai pada akhir Maret atau awal April mendatang.
“Pelaksanaannya kemungkinan akhir Maret atau awal April mendatanh. Ini sangat penting untuk dituntaskan, biar lalu lintas tak hanya berkutat di kota. Jadi ada pengalihan lalin,” pungkasnya. (Lim/**)
Comment