ACHMAD FAUZI WONGSOJUDOBUDAYABUDAYA & WISATAHEADLINEJATIMMADURANEWSNEWS SATUPEMERINTAHANREGIONALSUMENEP

Festival Jaran Serek 2025 di Sumenep Buktikan Budaya Bisa Jadi Motor Ekonomi Kerakyatan

×

Festival Jaran Serek 2025 di Sumenep Buktikan Budaya Bisa Jadi Motor Ekonomi Kerakyatan

Sebarkan artikel ini
Festival Jaran Serek 2025 di Sumenep Buktikan Budaya Bisa Jadi Motor Ekonomi Kerakyatan
Festival Jaran Serek 2025 di Sumenep Buktikan Budaya Bisa Jadi Motor Ekonomi Kerakyatan

Sumenep, News Satu- Pemerintah Kabupaten (Pemkb) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menggelar Festival Jaran Serek sebagai wujud pelestarian budaya leluhur sekaligus strategi menggerakkan ekonomi masyarakat lokal. Bertempat di kawasan Labang Mesem Keraton Sumenep, festival ini menyedot perhatian ribuan pengunjung dan menampilkan 75 ekor kuda jaran serek, melebihi target awal 60 peserta.

Bupati Sumenep, H. DR. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, dalam sambutannya menegaskan bahwa Festival Jaran Serek bukan sekadar ritual budaya, tetapi juga merupakan bagian dari pembangunan ekonomi berbasis kearifan lokal.

“Kegiatan ini harus menjadi ruang edukasi generasi muda sekaligus wadah pemberdayaan ekonomi rakyat, khususnya pelaku UMKM dan pedagang kreatif lapangan (PKL),” tegas Bupati Fauzi.

Dalam festival yang menghadirkan tarian tradisional, musik tongtong dan saronen, Pemkab Sumenep mencatat lonjakan partisipasi masyarakat dan pengunjung luar daerah.

Sejumlah pelaku UMKM mengaku omzet mereka meningkat tajam seiring ramainya pengunjung yang datang untuk menyaksikan parade budaya khas Madura tersebut. Bupati Fauzi menyebut, pelestarian budaya harus dikawal dengan pendekatan ekonomi berkelanjutan.

“Kalau budaya hanya dijadikan tontonan sesaat, dampaknya tidak akan luas. Tetapi jika dikemas secara profesional, bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.

Pemkab Sumenep menyatakan komitmennya untuk menjadikan Jaran Serek sebagai agenda budaya tahunan yang masuk dalam kalender pariwisata nasional. Selain promosi budaya, festival ini akan didorong sebagai sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.

“Pemerintah daerah siap mendukung penuh kegiatan budaya yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” pungkas Bupati Sumenep.

Festival Jaran Serek tahun ini menjadi bukti bahwa pelestarian warisan budaya bukan hanya tentang mempertahankan identitas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga Sumenep. (Rose)

Comment