News Satu, Sumenep, Jum’at 27 Mei 2022- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep gelar Festival paralayang se-Jawa Timur di Puncak Lanjari, Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Jawa Timur.
Event bergengsi pertama di Madura tersebut Bertajuk Festival Paralayang Jokotole Bupati Sumenep Cup 2022. Hal itu dilakukan tidak hanya sebatas memperkenalkan destinasi wisata semata, melainkan juga untuk melahirkan atlet berkualitas.
”Pada event ini, masyarakat menyaksikan beragam pertunjukan tradisional khas Kabupaten Sumenep yang dimulai sejak tanggal 24 Mei 2022,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Jumat (27/5/2022).
Festival Paralayang ini, tidak hanya sebagai media promosi pariwisata untuk menarik minat wisatawan menikmati Puncak Lanjari saja. Juga mampu melahirkan atlet paralayang yang berkualitas. Walau sejumlah fasilitas banyak yang perlu dibenahi, namun bukan alasan untuk melahirkan atlet paralayang profesional.
“Yang jelas, potensi puncak Lanjari perlu dimanfaatkan secara optimal untuk pariwisata olahraga guna melahirkan atlet paralayang berprestasi dan berkualitas,” tuturnya.
Bupati Fauzi mengatakan, sektor pariwisata harus terus bangkit dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat, dengan melibatkan seluruh elemen baik swasta dan masyarakat, sehingga mampu menciptakan destinasi wisata.
“Pengembangan pariwisata sejatinya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena bisa memperluas kesempatan berusaha. Mari bergotong royong dan bahu-membahu demi Sumenep maju, sejahtera dan mandiri,” harapnya.
Dengan begitu, lanjut Fauzi, Pemkab Sumenep tetap mendorong bagaimana Sumenep punya atlet paralayang, sehingga melalui APBD Perubahan memprogramkan perbaikan yang sifatnya stimulus untuk mendayagunakan objek wisata demi mendorong pembangunan daerah.
“Festival Paralayang di Puncak Lanjari pada hari ini Jumat (27/05/2022) yang dikemas meriah ini satu-satunya di Madura. Semoga setelah festival itu, puncak Lanjari menjadi daya tarik wisatawan luar untuk berkunjung ke Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (Zalwi)
Comment