News Satu, Sumenep, Kamis 5 Maret 2020- Forum Pemuda Raas (FPR) Kabupaten Sumenep terus mengawal proses penyaluran BPNT di Kecamatannya, yang hingga kini belum tersalurkan. Bahkan, para pemuda ini sudah menyuarakan persoalan tersebut langsung kepada Kadis Sosial Sumenep.
Ach. Bukhairi salah satu pengurus FPR mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal persoalan tidak disalurkannya bantuan pangan di Kecamatan Raas.
“Pokoknya akan kita kawal terus mas soal BPNT ini, karena kita lihat ada bentuk kordinasi yang salah, sehingga menimbulkan kelalaian tugas oleh petugas yang bersangkutan, baik dari sisi tikor Kecamatan dan pendamping yang ada,” ujarnya, Kamis (5/3/2020).
Apalagi menurutnya bantuan BPNT yang tahun 2019 yanng tidak tersalurkan sudah diduga hangus. Hal ini dengan adanya info bahwa ada KPM yang ngecek saldonya sudah tidak ada.
“Kalau misalnya benar-benar hangus maka ini tanggung jawab siapa, siapa yang lalai dengan tugasnya. Oleh karena itu dinas sosial dan tikor kabupaten harus menindak tegas siapa saja yang sudah mengakubatkan bantuan tersebut tidak tersalurkan kemudian sampai hangus,” terang Buhairi sebagai pemuda asli raas asal Desa Ketupat ini.
Apalagi, persoalan-persoalan lain yang hingga kini belum terjawab dengan konkrit soal BPNT di kecamatan raas.
“Misal tidak adanya sosialisasi, kordinasi yang amburadul, serta adanya dugaan dimana agen atau e warung banyak di kuasasi oleh pemerintah desa atau kades. Ini kan sudah tidak benar” tambahnya.
Oleh karena itu FPR meminta kepada kadis dan tikor kabupaten untuk memanggil secara khusus camat raas dan TKSK yang ada agar polemik tidak tersalurkannya BPNT di raas segera di selesaikan.
“Kami minta sama kadis sosial dan tikor kabupaten panggillah mereka itu, jangan hanya komunikasi lewat telpon atau apalah. Kasih sanksi biar mereka bisa kerja dengan profesional dan transparan,” pinta buhairi. (Sur)
Comment