Gempar Desak Bupati Sumenep Segera Ganti Kepala Diparbudpora

News Satu, Sumenep, Rabu 30 Januari 2019- Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar) menggelar aksi demo ke kantor Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) Rabu (30/1/2019). Dalam aksinya mereka membentangkan berbagai poster dan melakukan evaluasi terhadap kinerja kepala Disparbudpora Sumenep, karena dinilai gagal dalam mensukseskan program Visit.

“Hasil kajian kami, Kinerja Kepala Disparbudpora Sumenep benar-benar gagal,” ujar Baihaki, Koodinator Lapangan (Kolap) aksi, Rabu (30/1/2019).

Bahkan, para aktivis Gempar ini membeberkan beberapa kegagalan Kepala Dispabudpora dalam mensukseskan program Visit Sumenep 2018, diantaranya banyaknya obyek wisata yang belum mengantongi Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), dan juga sarana prasarana di sejumlah obyek wisata sangat mengecewakan, sehingga banyak wisatawan lokal maupun luar daerah enggan untuk kembali berkunjung ke obyek wisata tersebut.

Baca Juga :  Lindungi Siswa Dari Kemajuan Teknologi, SMP Negeri 1 Sumenep Terapkan Digital School

“Infrastruktur dan sarana prasarana di lokasi obyek wisata sangat mengecewakan para pengunjunga, bahkan ada sejumlah obyek wisata milik Pemkab yang belum mengantongi TDUP,” bebernya.

Dengan kegagalan itu, sudah selayaknya Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si, segera mengganti Kepala Disparbudpora agar program Visit yang menjadi andalan Pemerintah Daerah berjalan dengan baik.

“Jika Kepala Disparbudpora tidak diganti, ada apa dengan Bupati Sumenep, sudah jelas tidak bisa mengaplikasikan program Visit dan keinginan Bupati maupun Wakil Bupati,” tukasnya.

Aksi demo aktivis Gempar ke Disparbudpora Sumenep ini, langsung diterima oleh Moh. Ikhsan Kepala Bidang (Kabid) Pemuda Olahraga. Didepan para pengunjuk rasa, Ikhsan mengatakan, jika selama ini pihaknya telah berupaya dengan maksimal dalam mensukseskan program Visit Sumenep, bahkan upaya perbaikan terhadap fasilitas di sejumlah obyek wisata juga telah dilakukan.

Baca Juga :  KKKS EML Santuni Anak Yatim Di 15 Desa Di Sumenep

“Kami terus berupaya meningkatkan sarana prasarana di obyek wisata, dan terus gencar menarik perhatian para wisatawan asing maupun wisatawan nusantara,” katanya.

Namun demikian, program Pemerintah tidak akan berjalan dengan mulus tanpa adanya sinergiritas antara Pemerintah dengan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya kerjasama dari semua elemen masyarakat dalam mensukseskan program Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep.

“Kami minta adanya kerjasama dari masyarakat dalam mensukseskan program Pemeirntah, dan khususnya dalam program Visit Sumenep ini,” pungkasnya.

Setelah mendapatkan tanggapan dari Disparbudpora Sumenep, para aktivis Gempar langsung membubarkan diri. Namun mereka berjanji akan kembali melakukan aksi yang lebih besar lagi, jika Kepala Disparbudpora Sumenep tidak diganti. (Sarif)

Komentar