HEADLINEHUKRIMKRIMINALNEWSREGIONALSUMENEP

GERMA Desak Polres Sumenep Tangkap Geng Motor Pelaku Pengeroyokan

735
×

GERMA Desak Polres Sumenep Tangkap Geng Motor Pelaku Pengeroyokan

Sebarkan artikel ini
GERMA Desak Polres Sumenep Tangkap Geng Motor Pelaku Pengeroyokan
GERMA Desak Polres Sumenep Tangkap Geng Motor Pelaku Pengeroyokan

News Satu, Sumenep, Senin 9 Desember 2024- Gerakan Revolusioner Mahasiswa Sumenep (GERMA) melancarkan desakan keras terhadap Polres Sumenep untuk segera menangkap kelompok geng motor yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang warga di Jalan Raya Lingkar Barat.

Dalam aksi unjuk rasa yang digelar Senin (9/12/2024), GERMA menuding kinerja Polres lamban dan tidak transparan, sehingga memperburuk rasa aman masyarakat.

“Ini bukan hanya soal lambat, tapi menunjukkan Polres Sumenep gagal memberikan rasa aman. Kami tidak butuh alasan, kami ingin tindakan tegas. Tangkap pelaku sekarang!” tegas Koordinator GERMA, Moh Ibnu Al Jazary, di depan Mapolres Sumenep.

Kasus pengeroyokan yang melibatkan geng motor itu disebut melanggar Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan. Namun, hingga lebih dari seminggu sejak kejadian, polisi belum menangkap satupun pelaku.

“Kinerja Polres Sumenep sangat lamban dan terkesan menutup-nutupi. Apakah hukum di kota ini tumpul menghadapi pelaku kriminal?,” Tandasnya.

GERMA memberikan waktu 3×24 jam kepada Polres untuk menangkap pelaku. Jika tidak, mereka mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar, bahkan membawa kasus ini ke Polda Jatim.

“Kami siap turun ke jalan dengan massa lebih besar jika tidak ada hasil nyata. Jangan biarkan masyarakat terus hidup dalam ketakutan,” ancamnya.

Menanggapi desakan GERMA, Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP Irwan Nugraha, menyatakan pihaknya masih memproses kasus ini.

“Kami sedang menangani beberapa kasus prioritas lain. Namun, kasus ini tetap menjadi perhatian dan akan kami tindak tegas,” pungkasnya.

Namun, respons tersebut tidak memuaskan GERMA. Mereka menilai janji semacam itu sudah sering dilontarkan tanpa bukti nyata di lapangan.

Aksi geng motor yang brutal ini telah menciptakan keresahan di kalangan masyarakat, yang kini menunggu langkah konkret aparat kepolisian.

“Jika pelaku tidak segera ditangkap, kami pastikan kepercayaan masyarakat terhadap hukum akan semakin runtuh,” tutup Ibnu.

Mampukah Polres Sumenep membuktikan keberanian mereka? Atau desakan GERMA akan terus menjadi sorotan tajam terhadap lemahnya penegakan hukum di wilayah ini? (Robet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.