Sementara Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, dirinya memang akan selalu memperhatikan dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep. Bahkan, dirinya bertekad ada perubahan besar nantinya dalam dunia pendidikan.
“Pendidikan memang harus ada perubahan, bahkan dirinya telah memasukkan dalam 8 program unggulan,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini.
Namun demikian, lanjut suami Nia Kurnia ini, untuk kemajuan dunia pendidikan tersebut, harus ada penguatan kompetensi terhadap para tenaga didik. Selain itu, juga harus ada kesejahteran terhadap para guru.
“Penguatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan guru sekolah, guru ngaji, dan guru madrasah diniyah serta dukungan program beasiswa. Itu merupakan cita-cita saya sejak menjadi Wakil Bupati Sumenep,” tandasnya.
Oleh karena itu, Bupati Fauzi berharap adanya dukungan dari semua elemen masyarakat agar semua program unggulannya bisa tercapai dengan baik dan masyarakat Sumenep benar-benar sejahtera.
“Mohon dukungan dan doa restunya kepada semua elemen masyarakat selama saya memimpin Kabupaten Sumenep. Selain itu, saya meminta maaf saat menjadi Wakil Bupati tidak bisa memenuhi segala keinginan maupun cita-cita masyarakat, dan saya juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat Sumenep yang telah mempercayai sebagai Nahkoda di daerah yang dikelilingi ratusan pulau ini,” imbuhnya. (Lim)
Comment