Hari Guru Sedunia, Bupati Fauzi Kunjungi Guru Masa Remajanya

Spread the love

News Satu, Sumenep, Selasa 5 Oktober 2021- Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan kepada guru, dan diperingati pada tanggal 5 Oktober setiap tahunnya. Tak terlupakan, orang nomor satu di Sumenep masih ingat pada gurunya semasa di bangku sekolah menengah pertama.

Dalam rangka hari Guru sedunia, Bupati Sumenep Madura, Jawa Timur, nyambangin gurunya semasa masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4 dan tak tanggung-tanggung memberikan hadiah sebagai bentuk ucapan terimakasih.

Dalam kunjungan tersebut, nampak bupati Fauzi memberikan hadiah pada guru SMP-nya itu, berupa Laptop dan sepatu, untuk membantu meningkatkan kinerja guru, mengingat hari ini semua serba digital.

Diketahui, Bupati Sumenep Achmad Fauzi merupakan alumni sekolah SMP 4 Sumenep. Sedangkan guru yang dikunjungi saat ini sedang menjabat sebagai Kepala SMP 2 Sumenep, Yakni Nanik Mujiati.

Bupati Fauzi menyampaikan, bahwa silaturahim pada guru favoritnya itu, merupakan bentuk penghargaan pada jasa-jasa guru yang telah memberikan pelajaran dan motivasi untuk menjadi seorang yang sukses

“Pada dasarnya saya ingin memberikan sesuatu yang berbeda bahwa kita ini menjadi sesuatu apapun profesinya, memang atas jasa guru kita. Karena tampa guru kita, pastinya kita tidak akan jadi apa-apa,” ungkapnya, Selasa (5/10/2021).

Fauzi sapaan akrabnya, bercerita dengan ketelatenan dan kesabaran guru, memberikan pembelajaran pada kita untuk tetap semangat belajar, kita bisa jadi seperti sekarang ini. Meski menurut pada masa-masa kecil pasti tidak akan luput dari kata nakal.

“Terkadang saya duduk seperti yang tadi. Duduk berdua dengan teman saya dan guru saya waktu SMP dulu, saya tidak menyangka akan jadi bupati seperti sekarang,” jelasnya.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuang itu, guru merupakan profesi yang paling berbahagia. Sebab, bisa mengantarkan anak-anak didiknya, menjadi lebih baik, ada yang menjadi guru, menjadi wartawan, ada yang menjadi kepala dinas dan profesi lainnya.

Dari itu pihaknya menegaskan bahwa seorang guru harus benar-benar dihargai. Sebab memang guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.

“Jasa seorang guru, menurut saya hal yang luar biasa, mencetak generasi penerus bangsa, yang akhirnya menjadi bupati sumenep seperti saya ini,” ucapnya.

Selain itu guru SMP bupati Sumenep Achmad Fauzi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala SMP 2 Sumenep, Nanik Mujiati, mengaku terkejut, karena tidak menyangka kedatangan orang nomer satu di sumenep itu.

“Aduh rasanya ingin pingsan, kaget, luar biasa sekali, kejutan yang seumur hidup tidak bisa saya lupakan, kedatangan bupati yang dulu menjadi murid saya,” ungkapnya.

“Bayangkan orang nomor satu di sumenep ini, ternyata masih ingat pada saya selaku gurunya pada waktu masih SMP 4 dulu,” sambungnya.

Nanik sapaan akrabnya bercerita, bahwa pada saat menjadi guru di SMP 4 Sumenep dulu. Pihaknya selalu memberikan semangat pada semua murid-muridnya untuk menjadi orang sukses

“Jadi pada intinya, semangat itu adalah segala-galanya, dan doa dari orang tua, sangat dibutuhkan oleh kita untuk menjadi orang sukses,” paparnya.

Tidak lupa pihaknya mengucapkan terimakasih pada bupati sumenep, karena sudah mengingatnya. Hal itu, kata dia membuktikan bahwa guru bisa mengantarkan siswanya menjadi orang yang sangat berguna untuk nusa dan bangsa termasuk agama.

“Mewakili guru-guru yang lain, harapan saya pada bapak bupati, supaya bapak bupati, dapat memimpin sumenep kedepan lebih baik lebih maju, lebih sejahtera, dan semua itu, peran guru salah satunya, yang bisa mendukung,” harapannya.(Zalwi)

Komentar