Hingga Oktober 2023, Inflasi Sumenep Masih Lampaui Nasional

Spread the love

News Satu, Sumenep, Senin 6 November 2023- Inflasi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga bulan Oktober 2023, masih melampaui tingkat nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan indeks konsumen di Kabupaten Sumenep, yakni month to moon’ (m-to-m) Sumenep pada Oktober tahun ini sebesar 0,63 persen.

Angka tersebut melampaui inflasi Jawa Timur dan Nasional. Angka inflasi ‘m-to-m’ Jawa Timur sebesar 0,27, dan Nasional 0,17 persen. Bahkan, angka inflasi bulanan Kabupaten Sumenep pada bulan Oktober 2023 itu tertinggi dibandingkan 8 kota indeks harga konsumen (IHK) di Jawa Timur.

“Inflasi ini terjadi, akibat adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran,” kata, Kepala BPS Sumenep, Ribut Hadi Candra, Senin (6/11/2023).

Lanjut Kepala BPS Sumenep, kelompok pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar inflasi ‘m-to-m’ Sumenep pada Oktober 2023 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,21 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil inflasi ‘m-to-m’, yaitu beras sebesar 0,15 persen, cabai rawit sebesar 0,12 persen, dan cumi-cumi sebesar 0,05 persen.

“Untuk tongkol reservasi dan daging sapi, masing-masing-masing sebesar 0,04 persen. Sedangkan ikan tongkol sebesar 0,03 persen memberi andil inflasi,” tandasnya.

Sementara ada juga komoditas yang dominan memberi andil deflasi m-to-m, yaitu ikan teri sebesar 0,07 persen, telur ayam ras sebesar 0,06 persen, bawang merah sebesar 0,04 persen, bayam; ayam hidup (daging ayam kampung), dan sawi hijau masing-masing sebesar 0,02 persen, kangkung, apel, tomat, dan ketimun masing-masing sebesar 0,01 persen.

“Pada tahun 2023 ini, secara secara berurutan pada bulan September dan Oktober 2023, inflasi ‘m-to-m’ Sumenep melampaui angka inflasi Jawa Timur dan Nasional,” pungkasnya. (Robert)

Baca Juga :  Target PAD Wisata Rp 750 Juta, Aktivis Gempar Menilai Nyali Pemkab Kecil

Komentar