Inilah 5 Kecamatan Yang Rawan Banjir Dan Longsor

News Satu, Sumenep, Senin 19 November 2018- Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadi banjir dan longsor. Berdasarkan ada data di BPBD Kabupaten Sumenep, ada 5 Kecamatan yang dinilai rawan banjir dan longsor.

“Kami sudah melakukan pemetaan terhadap terhadap daerah-daerah yang dinilai rawan terjadi banjir dan longsor,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Sumenep, Senin (19/11/2018).

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan, ada 5 Kecamatan yang masuk dalam zona merah yakni Desa Patean, Kecamatan Batuan, Desa Babbalan Kecamatan Kota Sumenep, dan Desa Sendir, Kecamatan Lenteng yang masuk rawan bencana banjir. Sedangkan, daerah yang rawan longsor adalah Desa Payudan Dundang, Kecamatan Guluk-guluk dan Desa Basoka, Kecamatan Rubaru.

Baca Juga :  Isu Akan Diganti, Apa Jawaban Ketua DPRD Sumenep ???

“Bencana Alam bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, jadi kami himbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, dan semoga tidak ada bencana alam di Sumenep,” ujarnya.

Sedangkan, untuk wilayah yang rawan terjadi angin puting beliung tidak hanya mengancam di wilayah pesisir maupun wilayah pegaraman di Sumenep. Melainkan juga mengancam semua wilayah yang berada di Kabupaten Sumenep, oleh karena itu masyarakat harus selalu waspada.

“Setiap Desa yang rawan bencana alam atau yang masuk dalam zona merah, kami telah menempatkan petugas Desa Tangguh Bencana,” ungkapnya.

Kepala BPBD Kabupaten Sumenep menghimbau kepada seluruh masyarakat pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan seperti saat ini, perlu mewaspadai angin puting beliung, serta melakukan penebangan pohon tua atau pemangkasan ranting pohon, agar tidak membahayakan saat terjadi angin kencang.

Baca Juga :  Menhub RI Dan Gubernur Jatim Lepas Kapal Mudik Gratis Di Kalianget Sumenep

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, agar ada penebangan ranting-ranting pohon di pinggir jalan,” pungkasnya.(Ozi)

Komentar