ISNU Sumenep Gagas Keberpihakan Pemerintah Terhadap Santri

Spread the love

News Satu, Sumenep, Selasa 17 Oktober 2023- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan santunan anak yatim dalam Group Discussion (FGD) dengan tema “Keberpihakan Pemerintah Terhadap Santri”.

Ketua PC ISNU Sumenep, DR. KH. Mohammad Husnan A Nafi’ mengatakan, pada Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 ini, PC ISNU Sumenep menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Keberpihakan Pemerintah Terhadap Santri”.

Dalam kegiatan ini, ditandai pemberian santunan kepada puluhan anak yatim yang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumenep.

“Kami sengaja menggelar FGD ini, karena ingin mendiskusikan dan mencarikan solusi terhadap kebijakan Pemerintah kepada santri,” katanya, Selasa (17/10/2023).

Lanjut Ketua PC ISNU Sumenep, di Kabupaten Sumenep ada 381 Pondok Pesantren, artinya setiap Kecamatan ada Pondok Pesantren. Sedangkan jumlah santri itu ada sekitar 48 ribu.

“Dengan jumlah tersebut perlu adanya kebijakan yang keberpihakan kepada santri,” tandasnya.

Sebab, dari 48 ribu santri yang tersebar di 381 Pondok Pesantren, pihaknya masih minim Beasiswa bagi para santri. Oleh karena itu, pada Hari Santri Nasional (HSN), pihaknya menyuarakan agar adanya program dan kebijakan yang keberpihakan terhadap santri.

“Semoga hasil FGD ini, bisa ditindaklanjuti dan ada kebijakan yang berpihak kepada santri,” pungkasnya.

Sementara dalam FGD Keberpihakan Pemerintah Kepada Santri, dengan narasumber Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH yang diwakili Moh. Iksan Kepala Disbudporapar, Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar, Ketua PC ISNU Sumenep, DR. KH. Mohammad Husnan A Nafi’.

Selain itu juga ditandai dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim yang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumenep. (Robet).

Baca Juga :  Laka Maut, Guru Sukwan Terlindas Ban Motor Pegawai BPRS

Komentar