News Satu, Sumenep, Selasa 12 Juli 2022- Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abd. Hamid Ali Munir, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) setempat lebih serius dalam menangani wabah Penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sebab, menurut Ketua DPRD Sumenep, hingga saat ini masih banyak desa yang berada bumi sumekar ini yang belum tersentuh dan diberi pemahaman untuk menangani wabah PMK.
“Saya minta, agar DKPP untuk lebih proaktif dating langsung ke bawah dan tidak harus menunggu,” katanya, Selasa (12/07/2022).
Lanjut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep ini, khusus OPD terkait harus lebih siaga dan terjun langsung ke bawah. Sebab, kehadiran Pemerintah dalam menangani wabah PMK ini sangat dibutuhkan, untuk melakukan pencegahan penularan penyakit tesebut.
“Pada tahun tahun sebelumnya, masyarakat sudah dihadapkan dengan adanya pandemi Covid-19. Sehingga, harapan satu-satunya bertumpu pada hasil ternak sebagai upaya pemulihan ekonomi,” tandasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah harus lebih meningkatkan koordinasi dengan para Pemerintah Desa (Pemdes) dalam mengantisipasi wabah PMK tersebut.
“Saya himbau agar Pemkab selalu berkoordinasi dengan Pemdes dalam menangani dan mengantisipasi penularan PMK ini,” pungkasnya. (Zalwi)
Komentar