News Satu, Sumenep, Kamis 12 November 2020- Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH. Abd. Hamid Ali Munir, meminta agar Pemkab setempat harus maksimal dalam penanganan dan pencegahan covid-19.
Sebab, hingga saat ini, anggaran dana sebesar Rp 95 Miliar yang dialokasikan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19, masih minim serapan anggarannya.
“Masih rendah serapan anggarannya,” ujar KH. Abd. Hamid Ali Munir, Kamis (12/11/2020).
Lanjut Politisi PKB Sumenep ini, anggaran tersebut untuk penanganan dan pencegahan Covid-19, baik dalam menangani pasien, rumah sakit dan kesehatan. Ia merinci anggaran sebesar Rp 16 miliar untuk pencegahan, Rp 21 miliar untuk kegiatan di rumah sakit dan Rp 30 miliar untuk masyarakat terdampak atau Bantuan Sosial Tunai (BST).
“Kami akan terus melakukan pengawasan dalam kegiatan-kegiatan penanganan Covid-19, seperti masker, hand sanitizer dan berapa pasien yang dirawat di rumah sakit, sehingga semuanya jelas,” tandasnya.
Namun demikian, pihaknya sangat mengapresiasi terhadap kinerja tim Satgas Covid-19 Sumenep. Sebab, saat ini, Kabupaten Sumenep sudah masuk dalam kategori risiko rendah atau zona kuning.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga pola hidup sehat dan mematuhi Prtokol Kesehatan (Prokes),” pungkasnya. (Lim)
Comment