News Satu, Sumenep, Senin 23 September 2024- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar rapat pleno penetapan nomor urut pasangan calon bupati (Cabup) dan wakil bupati (Cawabup). Namun, di balik prosesi penetapan nomor urut yang rutin, sorotan baru muncul terkait strategi kampanye yang akan datang, terutama dalam menjaga etika dan kondusivitas di media sosial.
Pasangan Ali Fikri dan Unais Ali Hisyam, yang mendapatkan nomor urut 01, menekankan pentingnya kampanye yang sportif dan bermartabat, terutama dalam penggunaan media digital. Ali Fikri, dalam sambutannya, mengingatkan bahwa media sosial harus menjadi sarana untuk menyebarkan gagasan dan program, bukan alat provokasi.
“Kita harus pastikan bahwa masa kampanye diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif, baik di lapangan maupun di media sosial. Jangan sampai ruang digital justru menjadi tempat menyebarkan kebencian dan fitnah,” tegas Ali Fikri, Senin (23/9/2024).
Di sisi lain, petahana, DR. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, yang mendapatkan nomor urut 02 yang berpasangan bersama KH. Imam Hasyim, memberikan perhatian lebih pada pentingnya menjaga keamanan dan kondusivitas Sumenep selama masa Pilkada. Achmad Fauzi, yang juga merupakan bupati petahana, mengingatkan bahwa stabilitas politik harus diutamakan demi kemajuan daerah.
“Pilkada bukan ajang untuk memperburuk keadaan atau menciptakan gesekan. Kita harus pastikan bahwa Pilkada ini berjalan kondusif, tanpa konflik, agar Sumenep bisa terus berkembang,” ucapnya.
Sementara, Ketua KPU Sumenep, Nurus Syamsi mengungkapkan, bahwa pemanfaatan media sosial akan menjadi elemen kunci dalam Pilkada kali ini. KPU telah merancang aturan yang lebih ketat untuk meminimalisir potensi penyalahgunaan media sosial oleh tim sukses atau pendukung paslon.
“Kami berharap kampanye digital kali ini tidak hanya kreatif, tetapi juga sesuai dengan aturan yang berlaku. Sosialisasi Pilkada melalui platform online harus menjadi ajang edukasi politik yang sehat, bukan sebaliknya,” pungkasnya.
Dengan ditetapkannya nomor urut, tensi politik di Sumenep diprediksi akan meningkat seiring masuknya masa kampanye. Namun, dengan komitmen yang telah diungkapkan oleh kedua paslon, Pilkada Sumenep 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi politik, tetapi juga kampanye positif yang menjaga nilai-nilai demokrasi, khususnya dalam penggunaan media sosial yang etis dan bertanggung jawab. (Robet)
Comment