News Satu, Sumenep, Jumat 18 Oktober 2024- Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih, terutama kalangan pemilih muda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyiapkan serangkaian debat terbuka untuk pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada serentak 2024.
Langkah ini diambil guna menggerakkan antusiasme generasi milenial dan Gen Z untuk terlibat aktif dalam pesta demokrasi lokal yang akan digelar pada 27 November 2024.
Mukhlis, Komisioner KPU Sumenep yang menangani bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, menekankan bahwa pemilih muda memiliki peran vital dalam menentukan arah kebijakan daerah ke depan.
“Debat ini menjadi momentum penting bagi pemilih muda untuk mengenal lebih jauh visi, misi, dan program kerja dari pasangan calon. Kami ingin mendorong mereka agar tidak hanya datang ke TPS, tetapi juga memilih dengan pertimbangan matang,” ujar Mukhlis, Jumat (18/10/2024).
KPU Sumenep berencana mengemas debat ini dengan pendekatan yang lebih interaktif dan ramah terhadap pemilih muda. Tidak hanya mengandalkan format debat formal, KPU akan memperkuat diskusi yang dinamis agar mampu menarik perhatian anak muda yang cenderung lebih kritis dan mencari pemimpin yang memiliki solusi konkret untuk masa depan mereka.
“Tema debat yang beragam, mulai dari kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, hingga sinergi pembangunan nasional, diharapkan dapat mengundang keterlibatan pemilih muda. Ini adalah upaya kami agar mereka bisa memahami lebih dalam bagaimana visi calon terkait masalah-masalah yang berdampak langsung pada mereka, seperti pendidikan, lapangan kerja, hingga teknologi,” tambah Mukhlis.
Untuk memperluas jangkauan debat, KPU Sumenep juga berencana memanfaatkan media sosial dan platform digital sebagai sarana publikasi. Live streaming debat melalui platform-platform populer seperti YouTube dan Instagram akan memberikan kesempatan bagi mereka yang tidak dapat hadir secara fisik untuk tetap mengikuti jalannya debat.
“Pemilih muda lebih sering mengakses informasi melalui media sosial, oleh karena itu kami akan memperbanyak publikasi digital. Dengan cara ini, kami harap lebih banyak anak muda terlibat, bahkan ikut berdiskusi dan memberikan tanggapan terhadap paparan visi misi dari masing-masing calon,” tandasnya.
Pilkada Sumenep diikuti dua pasangan calon. Pasangan Ali Fikri dan Unais Ali Hisyam (Final) diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sedangkan pasangan Achmad Fauzi dan Imam Hasyim (Faham) didukung oleh koalisi besar delapan partai, termasuk PDI Perjuangan, PKB, PKS, PAN, dan lainnya.
Debat pertama yang akan berlangsung pada 26 Oktober 2024 di Gedung Adipoday diharapkan menjadi titik tolak yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran politik di kalangan anak muda.
“Kami yakin jika pemilih muda diberi ruang yang tepat, mereka akan berkontribusi besar dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan zaman,” tutup Mukhlis.
Dengan adanya strategi ini, KPU Sumenep optimistis dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada, terutama dari kalangan muda, yang seringkali dianggap sebagai kelompok yang kurang terlibat dalam proses politik. (Robet)
Comment