Mahasiswa Demo Kantor Disperindag Sumenep

Spread the love

News Satu, Sumenep, Kamis 27 Desembe 2018- Pekerjaan proyek pembangunan pasar Lenteng, Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) tidak kunjung selesai, sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi demo di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.

Dalam aksinya mereka mendesak agar pelaksanaan proyek pembangunan pasar lenteng segera diselesaikan, karena akibat tak kunjung selesainya proyek tersebut, para pedagang dirugikan. Bahkan, sebagian pedagang mengaku mengalami penurunan penghasilan akibat dampak dari proyek pembangunan pasar tersebut.

“Pembangunan pasar Lenteng masih struktur saja, dan akibat belum ada kejelasan proyek ini banyak para pedagang yang dirugikan,” tandas Koorlap aksi, Robi Nur Rahman, Kamis (27/12/2018).

Baca Juga :  Kabupaten Kepulauan; Warga Sepudi Tetap Memilih Gabung Ke Kabupaten Sumenep

Aksi yang dilakukan para Mahasiswa yang tergabung dalam GMNI ini, langsung diterima oleh Kepal Disperindag Sumenep, Syaiful Bahri. Didepan para mahasiswa Syaiful Bahri menegaskan, jika kontrak proyek pembangunan pasar Lenteng Sumenep pada tahun anggaran 2018 hanya infrastruktur saja. Sedangkan kelanjutan pembangunannya pada tahun 2019.

“Tahun 2018 ini, hanya pada infrastruktur saja, kemudian pada tahun 2019 akan dilanjutkan ke pembangunan tahap berikutnya,” terang Syaiful Bahri.

Selain itu, lanjut Syaiful Bahari, proyek pembangunan pasar Lenteng tidak mungkin terjadi penyimpangan, karena dalam pekerjaan proyeknya tersebut langsung didampingi Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).

“Jadi jika ada penyimpangan akan langsung dilakukan penindakan oleh TP4D, kalian (Mahasiswa, red) tidak perlu khawatir tentang adanya penyimpangan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Edarkan Narkoba Warga Guluk-guluk Ditangkap Polres Sumenep

Usai mendengar penjelasan dari Kepala Disperindag Kabupaten Sumenep, sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini langsung membubarkan diri. (Hodri)

Komentar