Sumenep, Rabu 20 Agustus 2025 | News Satu- Dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan komitmennya terhadap keselamatan nelayan di wilayah kepulauan. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Pemkab Sumenep menyerahkan 11 unit alat pendeteksi berbasis teknologi Automation Identification System (AIS) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Kedaruratan Kepulauan (SiKapal).
Peralatan itu diserahkan oleh Camat Masalembu Achmad Ausai Rahman kepada nelayan, dengan didampingi perwakilan Call Center 112 Diskominfo Sumenep, Arief Santoso. AIS yang dilengkapi tombol darurat ini memungkinkan nelayan mengirim sinyal emergency langsung ke Call Center 112 jika menghadapi bahaya di laut.
“Penyerahan 11 receiver SiKapal adalah bukti nyata perhatian pemerintah terhadap nelayan. Keselamatan mereka selama melaut adalah prioritas utama. Masalembu membutuhkan akses informasi dan komunikasi yang memadai agar nelayan tidak lagi berjuang sendirian ketika menghadapi darurat di laut,” ujar Bupati Fauzi, Rabu (20/8/2025).
Digitalisasi Keselamatan Maritim di Sumenep
Langkah Pemkab Sumenep dinilai sebagai terobosan dalam digitalisasi keselamatan maritim. Sistem ini menggunakan tenaga surya sehingga ramah lingkungan dan tidak membebani nelayan dengan biaya operasional tambahan. Selain fungsi navigasi, AIS SiKapal juga dapat Melacak lokasi kapal secara real-time, Mengirim sinyal darurat ke pusat layanan 112, dan Mempercepat respon tim penyelamat saat terjadi kecelakaan laut.
Nelayan Masalembu Sangat Membutuhkan
Masalembu dikenal sebagai salah satu wilayah rawan kecelakaan laut akibat cuaca ekstrem dan keterbatasan akses komunikasi. Dengan adanya AIS SiKapal, nelayan lebih terlindungi dari risiko hilang kontak saat melaut.
“Alat ini bisa menyelamatkan nyawa. Tinggal menekan tombol darurat, sinyal langsung terkirim ke Call Center 112. Teknologi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan nelayan kita yang sering menghadapi kondisi kritis di laut,” jelas Arief Santoso dari Call Center 112 Diskominfo Sumenep.
Komitmen Pemkab Sumenep ke Depan
Bupati Fauzi menegaskan, program ini tidak berhenti pada distribusi 11 unit AIS saja. Pemkab akan memperluas penerapan teknologi ini ke lebih banyak kapal nelayan, termasuk wilayah kepulauan terpencil lainnya.
“Kami mendorong dinas terkait agar mempercepat distribusi fasilitas keselamatan ini. Teknologi seperti AIS SiKapal adalah bagian dari transformasi digital keselamatan nelayan yang harus terus dimaksimalkan,” pungkasnya.
Langkah ini juga sejalan dengan prioritas Pemkab dalam meningkatkan layanan publik berbasis teknologi informasi, terutama bagi masyarakat kepulauan yang selama ini sering terpinggirkan. (Rose)
Comment