Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, hal itu sudah memang dipikirkan oleh Pemerintah Daerah. Bahkan saat ini, pihaknya telah melakukan evaluasi dan survei di Pasar Bangkal, apakah bisa menjadi sebuah pusat ekonomi kerakyatan atau tidak.
“Semuanya ada proses, jadi kami melakukan evaluasi dan survei terelebih dahulu terhadap desain pasar Bangkal untuk menjadi pusat perekonomian rakyat,” katanya.
Lanjut Politisi PDI Perjuangan ini, jika dilihat dari sisi pedagang yang ada di pasar Bangkal, sudah terbilang bisa menjadi sebuah pusat ekonomi kerakyatan, karena saat ini pedagang yang ada di pasar Bangkal adalah Pedagang Kreatif, pedagang sepeda motor, sepeda pancal dan pedagang buah.
“Mungkin kedepannya juga ada pedagang kerajinan keris, batu akik dan lain sebagainya,” ucap orang nomor dua di Sumenep ini, sambil tersenyum.
Akan tetapi yang terpenting adanya dukungan dari semua pihak, sehingga apa yang menjadi visi misi Bupati Dan Wakil Bupati untuk mensejahterakan rakyat Sumenep benar-benar bisa terwujud. Sebab tanpa adanya dukungan dari masyarakat maupun wakil rakyat mustahil akan terwujud.(RH)
Comment