News Satu, Sumenep, Senin 29 Juni 2020- Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, 1 lagi kembali dinyatakan sembuh. Sehingga total kasus sembuh menjadi 15 pasien.
Pasien yang dinyatakan sembuh itu adalah pasien nomor 29, seorang laki-laki (50), warga Kecamatan Kota, dia merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya menjelaskan bahwa, pasien nomor 29 ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, sejak dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 pada tanggal 22 Juni 2020 lalu.
Setelah dilakukan pemeriksaan swab dua kali berturut-turut pada tanggal 24 dan 27 juni 2020 hasilnya masing-masing negatif.
“Pada tanggal 27 juni 2020, pasien nomor 29 dinyatakan sembuh oleh tim dokter rumah sakit. Dan pasien diperkenankan pulang serta dihimbau untuk melakukan isolasi mandiri di rumah secara ketat selama 14 hari,” ungkap Ferdiansyah Kadiskominfo Sumenep, Senin (29/6/2020).
Selain itu, pihaknya juga mengungkapkan bahwa ada 1 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Dia adalah pasien terkonfirmasi nomor 32 seorang perempuan (53), warga Kecamatan Guluk-guluk.
Pasien tersebut merupakan kontak erat dari pasien nomor 17 yang dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget.
“Sejak tanggal 16 juni 2020 kemarin, pasien dinyatakan terkonfirmasi Covid-19,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, pada tanggal 27 Juni 2020, pasien tersebut meninggal dunia. Terhadap jenazah pasien nomor 32 dilakukan pemakaman dengan protokol pemulasaran jenazah Covid-19.
Disamping pasien dinyatakan sembuh dan dinyatakan meninggal, Ferdian juga menyebutkan bahwa juga ada tambahan 1 pasien yang dinyatakan positif Covid-19, sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di Sumenep menjadi 64 orang.
“Pasien nomor 64 merupakan seorang remaja perempuan berusia 15 tahun yang berdomisili di Kecamatan Pasongsongan. Ia merupakan pasien hasil tracing Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dilakukan oleh tim Puskesmas Pasongsongan,” ujarnya.
Ferdian menambahkan, pada tanggal 18 Juni 2020 dilakukan rapit tes pada yang bersangkutan, maka hasilnya reaktif. Pasien tersebut merupakan kontak erat dari salah satu keluarganya yang baru dari luar kota. Sehingga, sambungnya, pada tanggal 25 Juni 2020 dilakukan swab di Labkesda Kabupaten Sumenep, dan pada tanggal 28 Juni 2020 hasilnya positif.
“Saat ini pasien akan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Moh Anwar Sumenep,” tutupnya. (Hasan)
Comment