Pemkab Sumenep Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Lewat Sektor Perikanan Produktif

Sumenep, Kamis 6 November  2025 | News Satu- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan menekan angka pengangguran lokal. Melalui Dinas Perikanan, Pemkab Sumenep menggerakkan sektor perikanan sebagai penopang ekonomi produktif masyarakat pesisir dan pedesaan.

Tahun 2025 ini, Dinas Perikanan Sumenep menyalurkan fasilitasi sarana budidaya ikan air tawar kepada 38 kelompok usaha di berbagai kecamatan. Setiap kelompok terdiri dari 10 anggota masyarakat yang mendapatkan bantuan langsung sarana produksi.

“Kami menyalurkan fasilitasi sarana budidaya ikan air tawar kepada 38 kelompok, masing-masing beranggotakan 10 orang,” kata Kepala Dinas Perikanan Sumenep, Agustiono Sulasno, Kamis (6/11/2025).

Selain budidaya, 16 kelompok lainnya menerima bantuan sarana pengolahan hasil perikanan, melibatkan 160 penerima manfaat. Tak hanya itu, 5 kelompok tambahan memperoleh bantuan hibah uang tunai untuk mendukung pengembangan usaha perikanan berbasis masyarakat.

“Total ada 59 kelompok penerima manfaat dengan 590 pelaku usaha perikanan yang kini produktif di berbagai kecamatan,” ujar Agustiono.

Hasil evaluasi menunjukkan 65 persen atau sekitar 380 penerima manfaat berhasil mandiri secara ekonomi. Mereka kini aktif memproduksi berbagai produk olahan ikan seperti abon, kerupuk, dan bakso ikan yang telah menembus pasar lokal hingga regional.

Menurut Agustiono, fasilitasi ini bukan sekadar bantuan, tetapi investasi sosial ekonomi jangka panjang.
“Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas kelompok, tapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Selain bantuan fisik dan hibah, Dinas Perikanan juga memberikan pelatihan teknis dan manajemen usaha agar penerima manfaat mampu mengelola bantuan secara efektif dan berkelanjutan.

“Kami harap program ini terus berlanjut karena terbukti nyata meningkatkan pendapatan warga dan mengurangi pengangguran di sektor perikanan,” pungkasnya.

Langkah Pemkab Sumenep ini menjadi contoh konkret bagaimana potensi lokal perikanan dapat dioptimalkan menjadi sumber ekonomi rakyat yang berdaya saing dan berkelanjutan. (Robet)

Komentar