HEADLINENEWSPILGUBREGIONALSUMENEP

Pengamat Politik Sumenep; Pilgub Jatim Akan Berlangsung Seru

×

Pengamat Politik Sumenep; Pilgub Jatim Akan Berlangsung Seru

Sebarkan artikel ini
Pengamat Politik Sumenep; Pilgub Jatim Akan Berlangsung Seru
Pengamat Politik Sumenep; Pilgub Jatim Akan Berlangsung Seru

News Satu, Sumenep, Selasa 26 Juni 2018- Perhelatan Pilgub Jatim 2018 yang akan digelar Pada Rabu (27/6/2018) nampaknya akan berlangsung seru antara Gus Ipul (Syaifullah Yusuf) dengan Khofifah Indarparwansah. Sebab, kedua calon sudah sering menjadi rival politik sejak tahun 2008 dan 2013, hingga pada tahun 2018 ini dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim).

“Dua kandidat Calon Gubernur sama-sama memiliki pengalaman, yakni Gus Ipul dua periode mendampingi Pak De Karwo sebagai Wakil Gubernur, Anggota DPRRI dan juga seorang menteri sedangkan Khofifah juga memiliki pengalaman sebagai Menteri dan Anggota DPRRI,” kata Pengamat Politik di Sumenep, Dra. Irma irawati P. M.Si, Selasa (26/6/2018).

Lanjut Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, kedua calon memang memiliki pengalaman politik yang cukup luas dan juga merupakan tokoh politik di tingkat Nasional.

Bahkan kedua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim ini, juga memiliki pengalaman di Birokrasi, sehingga pada pelaksanaan Pilgub Jatim tersebut akan terjadi persaingan ketat dan masyarakat benar-benar harus pintar dalam menentukan pilihannya.

“Sekarang memang waktunya masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan pintar dalam menentukan pilihannya. Sebab, jika salah memilih maka akan dirasakan selama 5 tahun kedepan,” ujarnya.

Jika dilihat dari pemilih pemula, nampaknya mereka tidak akan terpengaruh oleh faktor dari latar belakang kedua Paslon tersebut. Akan tetapi malah sebaliknya para pemilih pemula ini akan menentukan pilihannya sesuai dengan hati nuraninya tanpa harus melihat faktor latar belakang kedua Paslon, melainkan mereka akan memilih dengan cerdas untuk Jatim kedepannya.

“Saya kira tidak ada faktor yang akan mempengaruhi pemilih pemula, karena mereka sudah cerdas dan mereka memiliki prinsip dalam menentukan Paslon yang mana untuk menjadi Pemimpin di Jatim,” tandasnya.

Oleh karena itu lanjut Irma, untuk siapa yang akan menang atau yang dipercaya masyarakat untuk memimpin Jawa Timur (Jatim), pihaknya tidak bisa mengatakannya. Akan tetapi, ia mengingatkan lagi agar masyarakat untuk menggunakan hak suaranya dengan baik dan benar dalam menentukan pilihannya demi 5 Jatim kedepannya.

“Siapapun yang dipercaya menjadi pemimpin di Jawa Timur, maka harus lebih mengutamakan kepentingan rakyat dan membuat Jawa Timur lebih maju. Selain itu, saya meminta agar masyarakat untuk tidak Golput dalam Pilkada Jatim ini,” imbuhnya. (Basri)

Comment