HEADLINELIFE STYLENEWSNEWS SATUPENDIDIKANREGIONALSUMENEP

Penguatan Komite Sekolah Di Sumenep, Solusi Mengatasi Masalah Sosial Di Lingkungan Pendidikan

×

Penguatan Komite Sekolah Di Sumenep, Solusi Mengatasi Masalah Sosial Di Lingkungan Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Penguatan Komite Sekolah Di Sumenep, Solusi Mengatasi Masalah Sosial Di Lingkungan Pendidikan
Penguatan Komite Sekolah Di Sumenep, Solusi Mengatasi Masalah Sosial Di Lingkungan Pendidikan

News Satu, Sumenep, Selasa 22 Oktober 2024- Sosialisasi Tata Kelola Komite Sekolah se-Kecamatan Dasuk yang digelar di SDN Jelbudan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyoroti pentingnya peran aktif orang tua dalam menghadapi masalah sosial yang terjadi di sekolah.

Ketua Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Sumenep, Mulyadi, menegaskan bahwa peran komite sekolah menjadi kunci dalam menangani persoalan di lingkungan pendidikan, seperti bullying, tawuran, dan bolos sekolah.

“Komite sekolah memiliki tanggung jawab besar, bukan hanya mendukung proses akademik, tetapi juga mengantisipasi berbagai masalah sosial yang dialami siswa. Orang tua, melalui komite sekolah, harus lebih terlibat dalam membina karakter dan perilaku siswa,” kata Mulyadi, Selasa (22/10/2024).

Selama ini, menurut Mulyadi, banyak masalah sosial di sekolah yang tidak teratasi karena kurangnya keterlibatan orang tua. Melalui penguatan peran komite sekolah, diharapkan orang tua dapat berperan lebih aktif dalam mendampingi anak-anak mereka, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

“Orang tua adalah mitra utama sekolah. Mereka harus menjadi bagian dari solusi dalam mencegah masalah seperti bullying, tawuran, atau ketidakdisiplinan. Kepedulian mereka akan menentukan keberhasilan siswa di masa depan,” tambahnya.

Sementara itu, anggota Komisi Informasi DP Sumenep, Achmad Junaidi, menyatakan bahwa komite sekolah perlu berperan sebagai penghubung antara pihak sekolah dan masyarakat. Menurutnya, masalah sosial di sekolah seringkali berkaitan dengan situasi di luar sekolah, dan peran orang tua menjadi sangat penting dalam menjaga kondisi sosial siswa.

“Tidak cukup jika hanya guru yang menyelesaikan masalah di sekolah. Orang tua dan komite sekolah harus berperan aktif di luar sekolah, memastikan anak-anak mendapatkan pengawasan dan dukungan yang tepat,” ujar Junaidi.

Program “Komite Sapa Bupati” yang diselenggarakan tahun ini bertujuan untuk mendorong partisipasi orang tua dalam meningkatkan mutu pendidikan. Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan prestasi akademik, tetapi juga menargetkan perbaikan dalam tata kelola sekolah, termasuk penyelesaian masalah sosial di lingkungan siswa.

Melalui forum ini, Junaidi berharap komite sekolah dapat menjadi fasilitator yang lebih efektif dalam menjembatani komunikasi antara orang tua, sekolah, dan pihak pemerintah.

“Jika ada sekolah yang berprestasi, komite sekolah harus memberikan apresiasi. Namun, jika ada masalah, komite harus hadir untuk memberikan solusi, bukan hanya sebagai penonton,” tegasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua K3S Dasuk, H. Karim, serta perwakilan komite sekolah se-Kecamatan Dasuk, dengan tujuan memperkuat sinergi antara sekolah dan masyarakat demi menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan bebas dari masalah sosial. (Robet)

Comment