“Koalisi PKB dan PPP, saya kira bukan hanya keinginan partainya saja. Akan tetapi masyarakat Sumenep juga menginginkan hal itu, namun mereka terpendam. Mohon doanya, Insya Allah dua partai besar Islam ini akan mewujudkan keinginan masyarakat Sumenep,” tuturnya.
Sementara, KH. Moh. Salahuddin A Warits, Ketua DPC PPP Sumenep mengatakan, Koalisi PKB dan PPP masih belum dibicarakan, baik ditingkat DPC PPP, DPW PPP maupun DPP PPP.
“Hingga hari ini, masih belum ada pembicaraan ke arah koalisi PKB dengan PPP,” ujarnya, saat menghadiri pengumuman Surat Tugas dari DPC PKB ke Fattah Jasin.
Saat disinggung, jika memang benar terjadi koalisi PKB dengan PKB dalam Pilbup Sumenep 2020, KH. Moh. Salahuddin A Warits yang biasanya di panggil Ra Mamak ini menegaskan, dirinya tetap mengikuti keputusan Partainya. Namun, yang pasti dirinya mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup), baik di PKB maupun PPP.
“Kita lihat saja nanti, tapi yang pasti saya itu mendaftar sebagai Bacabup baik di PKB maupun PPP, bukan sebagai Bacawabup,” tegasnya. (Lim)
Komentar