News Satu, Sumenep, Minggu 12 April 2020- Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) penundaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) tahun 2020. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) fokus pada Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang akan diusungnya. Terbukti, DPP PKB mengeluarkan Surat Tugas kepada Fattah Jasin untuk melakukan komunikasi dan silaturahmi kepada tokoh masyarakat, Ulama dan Partai Politik (Parpol) sebelum mendapatkan Surat Rekomendasi.
Surat Tugas kepada Fattah Jasin tersebut diberikan langsung kepada Fattah Jasin di Kantor DPC PKB Sumenep yang terletak di Jl. Imam Bonjol, Pamolokan dengan disaksikan oleh para Bacalon yang mendaftar ke PKB, seperti KH. Unais Ali Hisyam dan KH. Moh. Salahuddin A Warits (ra Mamak, red).
“Benar, DPP PKB telah mengeluarkan Surat Tugas kepada Fattah Jasin untuk membangun komunikasi dengan para tokoh masyarakat, alim ulama atau Kiai, dan Partai Politik (Parpol),” kata Badrut Tamam, Sekretaris DPW PKB Jawa Timur.
Lanjut Badrut Tamam yang kini menjabat sebagai Bupati Pamekasan, dalam surat tugas tersebut sudah jelas apa yang harus dilakukan Fattah Jasin. Oleh karena itu, pihaknya berharap Fattah Jasin menjalankan dengan sebaik-baiknya, sehingga Rekomendasi Calon Bupati (Cabup) yang diusung PKB tetap ke Fattah Jasin.
“Ya itu tergantung Fattah Jasin, apakah akan benar-benar melaksanakan surat tugas dari DPP PKB atau tidak. Karena rekomendasi sebagai Bacabup dari PKB tergantung dari Fattah Jasin sendiri,” tandasnya.
Saat disinggung apakah PKB akan berkoalisi dengan PPP dalam Pilbup Sumenep 2020, dengan tegas Badrut Tamam mengatakan, keinginan PKB dan PPP berkoalisi pada Pilbup Sumenep 2020 bukan hanya keinginan dari partainya saja, melainkan, masyarakat juga menginginkan hal itu terjadi.