News Satu, Sumenep, Kamis 25 Juli 2019- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep, Madura, Jawa Timur, merupakan partai pemenang dalam Pemilu serentak 2019 dengan memilik 10 kursi di DPRD Sumenep. Bahkan, pada saat ini PKB merupakan partai penguasa di Sumenep, baik Legislatif maupun di Eksekutif.
Di Eksekutif PKB berhasil mengantarkan Dr. KH. A Busyro Karim sebagai Bupati, dan Achmad Fauzi kader PDI Perjuangan sebagai Wakil Bupati Sumenep. Dua periode Dr. KH. A Busyro Karim menjadi Bupati yang berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Namun, pada Pilkada 2020 ini apakah semangka antara PKB dengan PDI Perjuangan akan kembali terjalin. Sebab, di PDI Perjuangan sudah dipastikan akan mengusung Achmad Fauzi sebagai Bakal Calon Bupatinya, disisi lain PKB merupakan partai pemenang pemilu serentak 2019 di Kabupaten Sumenep.
Jika Koalisi Semangka ini tetap terjalin, maka mau tidak mau PKB antar PDI Perjuangan harus saling mengalah, apakah posisi Bakal Calon Bupatinya dari PDI Perjuangan dalam hal ini sudah dipastikan Achmad Fauzi, dan dari kader dari PKB berada di Bakal Calon Wakil Bupati???
Namun secara logika PKB pasti tidak mau, karena merupakan partai pemenang atau memiliki jumlah kursi lebih banyak dari PDI Perjuangan. Akan bisa saja semuanya berubah karena PKB bisa mengusung sendiri tanpa harus berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Sementara, di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga saat ini masih belum menentukan arah. Bahkan, Wakil sekretaris DPC PKB Sumenep, Ach Syaiful A’la, mengatakan, kemungkinan untuk mengusung calon sendiri memang sudah dibicarakan di internal partai. Namun untuk lebih jelasnya masih menunggu hasil Muskercab.
“Sudah ada pembahasan, tapi lebih jelasnya setelah Muskercab bulan Agustus mendatang,” kata wakil sekretaris DPC PKB Sumenep, Ach Syaiful A’la, Kamis (25/7/2019).
Disinggung terkait calon yang bakal diusung, pihaknya tidak menyebutkan secara pasti. Namun, sebagai anak dari NU, PKB Sumenep sudah meminta pertimbangan ke PC NU Sumenep terkait kriteria calon yang pas untuk menjadi Cabup-Cawabup. Namun, ia enggan menyebutkan kriteria calon yang diinginkan oleh PC NU ataupun DPC PKB Sumenep.
“Masih belum (nama-nama calon yang akan diusung). Nama-nama (yang muncul di masyarakat) itu masih kampanye sendiri-sendiri. Tapi PKB belum memunculkan nama-nama,” ujarnya.
Namun demikian, A’la memastikan, PKB dipastikan akan mengusung Bupati pada kontestasi Pilkada mendatang. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengusung Cabup-Cawabup sekaligus.
“Pasti mengusung M1-nya. Sudah jelas itu. Kalau perlu M1 dan M2 PKB semua,” pungkasnya. (Nay)
Comment