News Satu, Sumenep, Senin 15 Juni 2020- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai mengaktifkan kembali badan adhoc. Hal itu ditandai dengan dilantiknya Pengganti Antar Waktu (PAW) Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Jumlah PAW yang dilantik itu sebanyak 7 orang yang terdiri 2 PPS Kecamatan Talango, 1 PPS Kecamatan Kota, 1 PPS Kecamatan Guluk-Guluk, 1 PPS Kecamatan Pasongsongan, 1 PPS Kecamatan Pragaan dan 1 PPK Kecamatan Talango.
“Alasan pengundurannya macam-macam, ada sebagian yang mau kerja ke Jakarta, malah sebagian posisinya ada di Surabaya dan surat pengunduran dirinya dikirim dari Surabaya,” ungkap A. Waris Ketua KPU Sumenep, Senin (15/6/2020).
Menurutnya, pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan dilaksanakan tanggal 24 Juni 2020, dan pelaksanaan Coklit akan dilaksanakan bulan Juli 2020.
“Sebelum itu akan dilakukan Bimtek terhadap PPK dan PPS,” katanya.
Selain itu, dalam pelaksanaan pelipatan suara, pihaknya mengungkapkan akan tetap melakukan sesuai dengan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, hand sanitizer dan semacamnya. Sedangkan untuk tehnis kampanye, pihaknya belum bisa memastikan.
Menurutnya, kalaupun nanti juga tatap muka, maka pasti prosedurnya berberda, tidak seperti biasanya sebelum adanya pandemi. Untuk pengajuan penambahan anggaran Pilkada 2020 nanti, menurutnya KPU Sumenep sudah mengajukan ke APBD.
“Apapun nanti jawaban dari Bupati akan kita laporkan, karena anggaran untuk Covid-19 KPU RI juga mengajukan. Tetapi arahan dari Mendagri sebisa mungkin anggaran itu didiskusikan bersama Pemerintah Daerah,” pungkasnya. (Hasan)
Comment