Dalam hasil rapat internal DPC PKB Sumenep, Herman Dali Kusuma Ketua DPRD Sumenep diberi opsi untuk mencabut gugatannya dan membacakan Surat dari Fraksi PKB, terkait Pergantian Ketua DPRD Sumenep, dari Herman Dali Kusuma ke Dulsiam.
“Kami memberikan tenggang waktu hingga 30 Oktober 2018, agar Herman Dali Kusuma mencabut gugatannya dan membacakan Surat dari Fraksi PKB dalam Sidang Paripurna nanti,” tegas KH. Imam Hasyim, Ketua DPC PKB Sumenep, Jumat (26/10/2018).
Disinggung jika, misalnya Herman Dali Kusuma tetap tidak akan mencabut gugatannya kepada DPC, DPW dan DPP PKB di Pengadilan Negeri Sumenep, apa yang dilakukan oleh DPC PKB Sumenep. KH. Imam Hasyim menjawaba, semuanya sudah selesai dan pihaknya juga telah memanggil Herman Dali Kusuma terkait dengan Opsi tersebut.
“Jika dia (Herman Dali Kusuma, red) tidak menepati janjinya, kami pasti akan mengambil tindakan tegas,” pungkas mantan Ketua DPRD Sumenep ini.
Seperti diberitakan, munculnya Surat Keputusan (SK) dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait dengan pergantian Ketua DPRD Sumenep, dari Herman Dali Kusuma kepada Dulsiam, karena diduga tidak bisa menjalankan tugas partai.
Terbukti ada beberapa hal yang belum dituntaskan oleh Ketua DPRD Sumenep, yakni terkait dengan belum keluarnya Surat Keputusan (SK) Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep, dan Komisi Informasi (KI) yang hingga saat ini belum terbentuk.
Selain itu, ditambah dengan adanya kocok ulang atau pergantian Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Dulsiam yang merupakan Sekretaris DPC PKB Sumenep, dengan digantikan oleh H. Zainal dari PDI Perjuangan. Sehingga tidak lama dari Pengumuman pergantian Pimpinan Komisi III DPRD Sumenep, langsung terbit SK dari DPP PKB untuk mengganti Ketua DPRD Sumenep. (Roni)
Catatan Redaksi: Kira-kira akhir dari Polemik pergantian Ketua DPRD Sumenep ini, seperti apa??? Apakah akan berakhir dengan pemecatan atau pencabutan gugatan oleh Herman Dali Kusuma ???, terus siapakah nanti yang akan dikatakan hanya melakukan gertak sambal ??? Ah … itu semua hanya Adegan Politik, kita masyarakat biasa tidak tahu masalah Politik, akan tetapi perlu diingat masyarakat butuh Wakil Rakyat yang benar-benar Amanah dan memperjuangkan nasibnya di gedung Parlemen.
Comment