HEADLINEMADURANEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Rapor Merah OPD, Aktivis GPMS Demo Kantor Bupati Sumenep

×

Rapor Merah OPD, Aktivis GPMS Demo Kantor Bupati Sumenep

Sebarkan artikel ini
Rapor Merah OPD, Aktivis GPMS Demo Kantor Bupati Sumenep
Rapor Merah OPD, Aktivis GPMS Demo Kantor Bupati Sumenep

News Satu, Sumenep, Jumat 12 Maret 2021- Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS), melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, soal Rapor Merah. Dalam aksinya mereka mendesak agar Bupati Achmad Fauzi melakukan evaluasi terhadap para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak produktif.

“Ada beberapa OPD yang harus dilakukan evaluasi, karena dinilai sudah tidak produktif,” ujar Andi Holis, Korlap Aksi, Jumat (13/2/2021).

Pengunjuk rasa mencontohkan Bappeda Sumenep, yang dinilai kurang arif dalam review Perda RTRW nomor 12 tahun 2013.

“Kepala Bappeda dinilai lebih membela perusahaan tambang fosfat, terbukti mau menambah zona penambangan fosfat. Penambahan zonasi tersebut tanpa dilakukan kajian Akademik dan sosialisasi kepada masyarakat,” tukasnya.

Selain Bappeda, ada juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH), yang kurang dalam pengawasan IPAL tambak udang. Selanjutnya, RSUD Moh. Anwar, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Perijinan.

“Dinas-dinas tersebut harus segera di evaluasi, dan Bupati jangan suka Kepala OPD Asal Bapak Senang (ABS),” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan, pihaknya mengajak mahasiswa sarapan bersama untuk menurunkan tensi demo mahasiswa. Sehingga seluruh aspirasi mereka bisa tersampaikan dengan baik.

“Intinya saya ingin mengajak seluruh pihak, ayuk bersama-sama membangun Sumenep lebih baik. Hal ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada mereka karena sudah mau ikut serta memberikan masukan kepada pemerintah untuk kebaikan Sumenep ke depan,” paparnya.

Berkaitan dengan tuntutan mahasiswa, salah satunya mengevaluasi kinerja OPD, suami Nia Kurnia Fauzi itu mengaku akan menindaklanjutinya. Tentu akan diselaraskan dengan penilaian internal yang juga dilakukan pihaknya kepada masing-masing OPd.

“Karena yang namanya penilaian kinerja OPD, itu memang ada yang datang dari luar, ada juga dari dalam. Nanti kita padukan. Intinya, evaluasi kinerja pasti kami lakukan,” pungkasnya. (Lim)

Comment