News Satu, Sumenep, Kamis 21 Februari 2019- Sejak awal Januari 2019 hingga Februari 2019 ratusan warga di Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep jumlah penderita mencapai 166 orang.
“Jumlah tersebut terhitung sejak awal Januari hingga tanggal 11 Februari 2019,” kata Kepala Bidang Pencegahan, Pemberantasan, Pengendalian Penyakit Masalah Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Sumenep, Kusumawati, Kamis (21/2/2019).
Pada bulan Januari 2019 jumlah penderita DBD sebanyak 157 orang, sedangkan pada awal Februari hingga 11 Februari 2019 sebanyak 9 orang. Dari jumlah total 166 penderita DBD tiga (3) penderita diantaranya meninggal dunia, yakn dari Kecamatan Gapura, Dasuk dan Kecamatan Pragaan.
“Tiga penderita yang meninggal itu terjadi pada bulan Januari, sedangkan bulan ini beruntung tidak ada penderita yang meninggal dunia,” terangnya.
166 penderita DBD tersebar di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sumenep, dan yang paling banyak jumlah penderitanya berada di tiga Kecamatan yakni, Kecamatan Kota, Pragaan dan Manding.
“Tiga (3) Kecamatan ini paling banyak jumlah penderita DBD-nya,” kata istri Herman Dali Kusuma Ketua DPRD Sumenep ini.
Oleh karena itu, lanjut Kusmawati, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan 3-M (Menguras, Menimbun dan menutup) barang yang dinilai akan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti.
“Solusi paling ampuh sampai saat ini adalah dengan menerapkan 3 M,” imbuhnya. (Nay)
Komentar